Tribun Makassar

Kepsek Citra Bangsa Kodingareng Bantah Ancam DO Siswa yang Belum Bayar SPP

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Sekolah Citra Bangsa Kodingareng

Ketua Walhi Sulsel, Muhammad Al Amin mengatakan, pihaknya dihubungi oleh orang tua kesebalas anak tersebut, untuk berdiskusi mengenai jalan keluar permaslaahan ini.

"Sebenarnya saat kami mendengar informasi itu ingin langsung menindak lanjutinya ke dinas pendidikan provinsi. Tapi karena keterbatasan waktu, akhirnya teman - teman berinisiatif menggalang donasi publik, agar kebutuhan penyelesaian biaya SPP ini bisa teratasi dengan cepat," ujarnya, Rabu (14/4/2021).

Dan menurut informasi yang Al Amin terima, siswa sekolah tersebut, tidak diperbolehkan masuk ke ruangan sekolah, selama belum menyelesaikan biaya SPP.

"Dan yang paling riskan, adalah ada beberapa orang anak yang terancam tidak bisa ikut Ujian Nasional (UN)," terangnya

Lanjutnya, niat besar dari gerakan itu adalah, untuk meminta kepedulian Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Khususnya Dinas Pendidian, untuk memperhatikan sekolah-sekolah terpencil yang ada di pulau pulau kecil.

Serta turun langsung melihat bagaimana kondisi ekonomi para orang tua siswa yang ada disana.

"Ini gambaran bahwa, masyarakat di daerah terpencil, sangat membutuhkan perhatian pemerintah, juga sekolah mereka," katanya

"Sehingga kita berharap bisa responsif, dan memberikan beasiswa kepada anak anak yang memiliki keterbatasan ekonomi," lanjutnya.

Ia juga menjelaskan, bagaimana kegiatan pengerukan pasir laut di tahun 2020 lalu, memberikan efek yang sangat signifikan, hingga mempengaruhi pendidikan anak sekolah.

"Orang tua murid mengatakan kepada kami, mereka tidak bisa membayar uang sekolah karena mereka tidak bisa melaut, selama adanya aktifitas penambangan pasir laut. Mereka tidak punya ikan untuk dijual. Karena tidak ada hasil tangkapan ikan," terangnya

Hal Ini juga merupakan kritikan, atau pesan buat untuk semoa orang, atau khususnya pemilik proyek pertambangan. 

Agar menyadari betul dampak dari hasil tambang pasir laut, terhadap kehidupan masyarakat pulau kodingareng.

"Yaitu, kesulitan mereka membayar SPP, sehingga anak anak mereka terancam drop out," katanya

Diketahui, kesebelas anak tersebut bersekolah di SMA Citra Bangsa Kodingareng, yang merupakan sekolah swasta.

Laporan tribuntimur.com, M Ikhsan

Berita Terkini