1.028 Kader HMI Geng Makassar Serbu Kongres di Surabaya, Reaksi Akbar Tanjung Keluarkan Ultimatum

Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar Dr Ir Akbar Tanjung (73) menjadi pembicara pada seminar politik kebangsaan dan konsolidasi pemenangan Partai Golkar Makassar pada Pemilu 2019, Senin (19/11/2018).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Sebanyak 53 kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang hendak berangkat ke Surabaya dinyatakan positif Covid-19.

Kunjungan kader HMI di Kota Pahlawan sendiri dalam rangka Kongres HMI ke- XXXI.

53 kader yang yang dinyatakan terpapar covid ini telah mengikuti swab antigen di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Jl Nusantara, Makassar, Kamis (18/3).

Kabiddokes Polda Sulsel, Kombes Pol Yusuf M, mengatakan swab antigen yang berlangsung hingga pukul 00.15 wita, dilakukan terhadap 1.081 kader HMI.

53 diantaranya dinyatakan positif dan 1.028 dinyatakan negatif.

Mereka yang positif dapat dipastikan tidak menaiki kapal untuk berangkat ke Surabaya.

"Tentu yang positif itu kita akan konfirmasi dan dia tidak akan mendapat validasi dari surat keterangan. Sehingga, tentu tidak memenuhi syarat naik kapal laut," kata Yusuf.

Lebih jauh, Yusuf M menjelaskan, mereka yang positif akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing untuk menjalani isolasi.

"Jadi yang positif bila dikaitkan dengan PPKM Mikro nanti, jadi mereka akan dikembalikan ke tempat masing-masing. Disitu ada posko Balla Ewako, dengan

PPKM Mikro mereka masing-masing akan menjalani isolasi," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Rombongan Hijau Hitam Badko HMI Sulselbar, Irfan Lahabu.

suasana Badko HMI SulselBar unjuk Rasa di depan Kantor DRRD Sulsel Jl Urip Sumiharjo, Makassar, Selasa (13/10/2020) (TRIBUN-TIMUR.CO,/SAYYID)

Menurut Irfan Lahabu, ada total 1.100 lebih kader HMI yang bakal berangkat ke Surabaya.

Mereka terdaftar sebagai anggota dari Badan Koordinasi (Badko) HMI Sulselbar.

"Yang positif, itu kita terpaksa ikhlaskan untuk tidak berangkat karena kita juga tidak mau ada klaster baru nantinya," kata Irfan.

Usai menjalani rapid antigen, para kader selanjutnya akan diarahkan mengurus tiket.

Halaman
12

Berita Terkini