"BRI sudah dikenal sebagai bank yang fokus melayani segmen UMKM dan nasabah ultra mikro," paparnya.
Untuk mewujudkannya, BRI berencana membangun dan meningkatkan ekosistem, struktur, dan sistem pelayanan terhadap nasabahnya yang mayoritas UMKM.
"Selain itu, perseroan juga membangun pusat data UMKM untuk mempermudah pemberian layanan serta pemetaan potensi UMKM se-Indonesia," tuturnya.
Berdasarkan data hingga akhir 2020, portofolio kredit UMKM BRI telah mencapai 82,13 persen dari total pembiayaan yang disalurkan perusahaan.
Upaya penyelamatan UMKM dilakukan BRI dan pemerintah di saat bersamaan terbukti positif.
Capaian ditandai tumbuhnya penyaluran kredit mikro BRI hingga 14,18 persen secara tahunan per Desember 2020. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit