Nurdin Abdullah Ditangkap KPK

KPK Sita Uang Tunai Rp 1,4 Miliar dari Makassar

Editor: Muh. Irham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa tiga koper usai melakukan penggeledahan di ruang Biro Pengadaan BarangJasa Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (332021) sore. (Tribun-TimurMuslimin Emba)

Firli mengatakan sejak bulan ini Agung diketahui berkomunikasi aktif dengan Edy Rahmat, yang disebut pula sebagai orang kepercayaan Nurdin Abdullah. Komunikasi itu dijalin agar Agung kembali mendapatkan proyek di Sulsel untuk tahun ini.

Hingga akhirnya Nurdin Abdullah disebut sepakat memberikan pengerjaan sejumlah proyek, termasuk di Wisata Bira, untuk Agung. Firli mengatakan suap dari Agung untuk Nurdin diserahkan melalui Edy Rahmat.

"AS selanjutnya pada tanggal 26 Februari 2021 diduga menyerahkan uang sebesar Rp 2 miliar kepada NA (Nurdin Abdullah) melalui ER (Edy Rahmat)," sebut Firli.

Firli menyebut Nurdin Abdullah diduga menerima uang dari kontraktor lain pada tahun 2020, yaitu Rp 200 juta, Rp 1 miliar, dan Rp 2,2 miliar, sehingga total uang yang diduga diterima Nurdin Abdullah sekitar Rp 5,4 miliar. Namun Firli tidak merinci nama kontraktor lainnya itu.(*)

Berita Terkini