Berikut rilis resmi PDIP Sulsel terkait viral KPK OTT kasus korupsi di Sulsel.
Kita Hormati Proses Hukum, Jauhkan Dari Pertarungan Politik Tidak Sehat
1). Ketua DPD PDIP Andi Ridwan Witirri mengaku sangat terkejut terhadap penangkapan Gubernur Sulses Andi Ridwan Witirri.
“Dalam penliaian saya, Prof Nurdin Abdullah itu sosok yang baik, dekat dengan petani, jujur, dan sosok Muslim yang Saleh.
Kami tentu saja hormati proses hukum yang seharusnya berkeadilan. Namun yang perlu kami luruskan bahwa terhadap Prof Nurdin itu bukanlah OTT dalam pengertian ada kejadian pelanggaran hukum, dan ada dana yang secara langsung dikategorikan sbg operasi tangkap tangan, karena memang tidak ada dana di rumah Prof Nurdin.
Mengingat Beliau juga sedang dalam keadaan tidur, lalu di bangunkan oleh aparat hukum”, ujar Andi
2). “Dalam pengalaman saya, Prof Nurdin ini menerapkan protokol ketat guna menghindari grativikasi.
Bahkan sebelum menerima tamu, seluruh tamu dilarang membawa apapun kecuali buku catatan.
Semua tas yang dibawa wajib ditaruh locker”, tegas Andi yang bersama masyarakat Sulses meyakini bahwa Beliau orang jujur dan baik.
3). Meskipun demikian, Andi menegaskan menghormati proses hukum yang berlaku di KPK.
“Saya hanya bisa berharap agar hukum benar-benar ditegakkan dengan sepenuhnya mengabdi pada keadilan, dan juga mrnjauhkan diri dari pertarungan politik tidak sehat. Kami dukung sepenuhnya misi KPK dalam pemberantasan korupsi”, tegas Andi
Jubir Gubernur Sulsel: Bukan OTT, Bapak Dijemput KPK Dinihari dengan Sangat Terhormat; Ini Kronologisnya
Juru bicara Gubernur Sulsel Veronica Moniaga, Sabtu (27/2/2021) membenarkan atasannya, Nurdin Abdullah, dijemput tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan aparat polisi di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka No 1, Kota Makassar, Sabtu dini hari.
Monica menyebut atasannya didatangi tim penyidik KPK, dengan cara yang baik dan tidak sedang dalam kondisi menerima atau transaksi tindakan melanggar hukum.
"Bapak dijemput dengan sangat terhormat dini hari tadi.," ujarnya di pelataran gerbang Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, pukul 09.10 Wita.