“Meskipun saya tak lagi menjabat, saya harap kerja sama ini tetap ditindaklanjuti karena ini adalah kebutuhan masyarakat Palu. Ada beberapa kelompok-kelompok usaha yang kami bina tapi produk yang dihasilkan belum maksimal,” katanya.
Melihat kurikulum yang ditawarkan Politeknik ATI Makassar, Hidayat menilai hal tersebut relevan dengan kebutuhan pengembangan produk UMKM.
“Pemerintah Kota Palu rencananya pada Rabu nanti akan menindaklanjuti menyangkut teknis pelaksanaan dari kesepakatan hari ini sekaligus penandatanganan perjanjian kerja sama dengan dinas terkait,” katanya. (*)