Tribun Makassar

Komisi A Minta Lelang Jabatan Pemkot Makassar Tidak Dilanjutkan, BKPSDM: Sangat Mendesak

Penulis: Ari Maryadi
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisi A DPRD Kota Makassar memanggil BKD, Kabag Hukum, Asisten 1, Inspektorat Pemerintah Kota Makassar dalam rapat dengar pendapat soal lelang jabatan.

Apalagi jadwal pelantikan Danny Pomanto sebagai Wali Kota Makassar tinggal menunggu jadwal dari Kemendagri.

Ditambah lagi pendaftar lelang jabatan didominasi ASN dari luar Makassar. 

"Apakah ASN Makassar tidak berkompeten untuk ikut, bisa kah orang dari luar ikut lelang? Kalau para pendaftar tidak cukup harusnya dibatalkan," ujarnya.

Bahkan Supra menilai, seolah-olah ada yang kalah dalam pilkada, padahal ketiga kontestan rival Danny Pomanto telah memberikan selamat kepada Adama.

"Para kontestan mau melihat Makassar lebih maju," sambung Supra.

Senada, anggota Komisi A Azwar menilai lelang jabatan akan menimbulkan sejumlah polemik jika tetap dilanjutkan.

"Saya meminta agar lelang jabatan ini dibatalkan, demi warga Kota Makassar, tegas Azwar.

Menanggapi usulan dewan, Sekertaris BKPSDM Kota Makassar Basri Rahman beralasan lelang jabatan lelang jabatan sudah mendesak karena ada posisi pimpinan yang kosong.

Menurutnya, Pj Wali Kota Makassar Prof Rudy punya tugas mengisi jabatan yang lowong. Jabatan lowong akan kembali bertambah seiring sejumlah kepala OPD yang memasuki masa pensiun.

"Komposisi pimpinan ini kalau tidak terisi pasti tidak maksimal," kata Azwar.

BKPSDM menyampaikan akan mengupayakan anggaran untuk pelaksanaan lelang jabatan tersebut dalam APBD pokok.

Berita Terkini