Selain itu, dia dihadapkan pada dua penyelidikan, satu dari kejaksaan negara dan satu dari asosiasi pengacara lokal tempat dia bekerja.
Dalam pemberitaan beberapa media lokal, si rambut coklat itu sempat berhubungan seks dengan pengacara Hector yang disebut-sebut sebagai klien perempuannya, namun polisi belum memverifikasi informasi tersebut.
Pernyataan Mahkamah Agung regional yang dirilis pada 29 Januari ikut mengeluarkan pernyataan kutukan.
"Kami mengutuk tindakan pengacara Hector Paredes Robles, yang melakukan pornografi yang tidak pantas, yang melanggar aturan lokal.
Di depan umum, tepat di sidang online Hakim yang bertanggung jawab atas persidangan tersebut dihapus Hector dari perwakilan pembela dan meminta pengacara lain untuk menggantikannya, selain asosiasi pengacara lokal. Tindakan yang sesuai dengan pengacara Hector ".
Ini bukan contoh pertama dari perilaku ofensif yang terungkap dalam rapat online.
Pada September 2020, seorang anggota kongres Argentina bernama Juan Emilio Ameri kedapatan melakukan pelanggaran terhadap seorang wanita selama sesi parlemen, hanya karena dia lupa mematikan kamera.
Belakangan, pria ini terusir dari posisinya.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Lupa Matikan Kamera saat Sidang Online, Pengacara Jadi Tontonan Lakukan Hal Tak Senonoh dengan Klien,