Abu Janda Dituduh Penyusup, Denny Siregar Ketawa: AJ itu Orangnya Polos, Suka Pansos, Naif & Spontan

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Denny Siregar dan Abu Janda (istimewa). Abu Janda Dituduh Penyusup, Denny Siregar Ngikik: AJ itu Orangnya Polos, Suka Pansos, Naif & Spontan

Dari penelusurannya, Kiai As’ad Ali menemukan fakta, bahwa Abu Janda tidak memiliki rekomendasi dari cabang atau wilayah Anshor/Banser sesuai dengan persyaratan sebagai peserta kaderisasi.

“Ia (Abu Janda) diterima atas rekomendasi seorang tokoh NU,” ucap Kiai As’ad Sadi Ali yang pernah bertugas di Badan Intelijen Negara ini.

Meski tak sebut nama, Kiai As'ad Said Ali melihat tokoh NU yang merekomendasikan mempunyai prasangka baik dan tidak memeriksa latar belakang Abu Janda.

“Saya kira dengan pertimbangan prasangka baik dan tidak mengecek latar belakang siapa sebenarnya Abu Janda,” ujarnya.

Menurut dia, Abu Janda sebenarnya telah ditegur untuk tidak bicara tentang NU atas nama Anshor.

Tapi jadi persoalan, Abu Janda sudah terlanjur memakai seragam Banser NU di media. Sehingga publik menyangka Abu Janda bagian dari NU.

“Padahal, fikrah dan akhlaknya bukan pengikut aswaja,” ujarnya.

Dikatakan Kiai As’ad Said Ali, provokasi Abu Janda selama ini telah menimbulkan kerusakan yang cukup besar di lingkungan NU.

Beberapa pondok pesantren merasa terusik. Tak hanya itu, ada juga yang menjauhi (mufarakah) dari struktur NU. Hal ini terjadi di daerah sekitar Bogor, Jawa Barat.

“Ini karena apa yang disampaikan oleh Abu Janda bertolak belakang dengan fikrah an Nahdliyah,” ujarnya.

Kiai As’ad Said Ali menduga ada orang-orang lain di luar sana seperti Abu Janda yang berpura-pura membela NU melalui media sosial.

“Saya mensinyalir ada Abu Janda-Abu Janda yang lain yang berpura pura membela NU melalui medsos , tetapi sesungguhnya musang berbulu domba,” ujarnya.

Sebagai warga Nahdliyin, Kiai As’ad Said Ali menyarankan agar PBNU bersikap tegas terhadap Abu Janda karena memanfaatkan nama besar NU untuk kepentingan pribadi.

“Sudah saatnya PBNU secara resmi bersikap tegas terhadap Abu Janda. Dia memanfaatkan nama besar NU untuk kepentingan pribadi yang kalau dibiarkan akan merusak keutuhan NU,” kata Kiai As’ad Said Ali.

Mabes Polri yang menangani kasus ini siap memanggil Abu Janda sebagai pihak terlapor pada Senin, 1 Februari 2021.

"Iya betul (Abu Janda diperiksa hari ini)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Sabtu (30/1/2021).

Nantinya, kasus tersebut bakal ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin/ Tribunjakarta.com)

Berita Terkini