Abu Janda Dituduh Penyusup, Denny Siregar Ketawa: AJ itu Orangnya Polos, Suka Pansos, Naif & Spontan

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Denny Siregar dan Abu Janda (istimewa). Abu Janda Dituduh Penyusup, Denny Siregar Ngikik: AJ itu Orangnya Polos, Suka Pansos, Naif & Spontan

TRIBUN-TIMUR.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar mengaku tertawa mendengar tuduhan bahwa Abu Janda itu penyusup.

Hal tersebut diungkapkan Denny Siregar melalui akun Twitter @Dennysiregar7 seperti dilansir TRIBUN-TIMUR.COM.

Menurut Denny Siregar, Abu Janda merupakan orang yang polos, suka pansos, banci tampil.

Abu Janda, kata dia, orangnya ngeselin, naif, dan spontan.

Denny Siregar menyebut tidak ada sedikitpun sifat-sifat keagenan pada diri Abu Janda.

NU Diklaim Maafkan Abu Janda, Denny Siregar: Dia Asset Bangsa, Hanya Perlu Diperbaiki Sedikit Saja

"Sampe sekarang gua ngikik dengar tuduhan Abu Janda itu penyusup dan agen yg ingin merusak dr dalam.

AJ itu orgnya polos, suka pansos, banci tampil, ngeselin, naif dan spontan. Gada dikitpun sifat2 keagenan.

Kalo agen minyak goreng, mungkin iya (emoji tertawa)," tulis Denny Siregar, Senin (1/2/2021) pukul 6.39 pagi tadi.

Dilansir Tribun-timur.com dari Tribunjakarta.com, Mantan Wakil Ketua Umum PBNU, KH. As'ad Said Ali yang penasaran karena sepak terjang Abu Janda lalu mencari tahu sosok sebenarnya.

Kiai As'ad Said Ali lalu menceritakan pengalamannya mencari tahu siapa Abu Janda.

Ketika masih menjabat Ketua Dewan Penasehat Anshor beberapa tahun lalu, Kiai As’ad Said Ali mempertanyakan pimpinan GP Anshor tentang Abu Janda.

Ia melakukan itu setelah Abu Janda berbicara tentang Nahdlatul Ulama (NU) di televisi yang dianggap ngawur.

Menurut dia, Abu Janda penyusup ke dalam organisasi GP Anshor atau NU.

Sampai Kiai As'ad Said Ali menelusuri Abu Janda yang bisa mengikuti pendidikan kader Anshor atau Banser.

“Kesimpulan saya dia (Abu Janda) penyusup ke dalam Anshor/NU, sehingga perlu ditelusuri kenapa bisa ikut pendidikan kader Anshor/Banser,” kata Kiai As’ad Said Ali dikutip dari Facebook pribadinya, Sabtu (30/1/2021).

Dari penelusurannya, Kiai As’ad Ali menemukan fakta, bahwa Abu Janda tidak memiliki rekomendasi dari cabang atau wilayah Anshor/Banser sesuai dengan persyaratan sebagai peserta kaderisasi.

“Ia (Abu Janda) diterima atas rekomendasi seorang tokoh NU,” ucap Kiai As’ad Sadi Ali yang pernah bertugas di Badan Intelijen Negara ini.

Meski tak sebut nama, Kiai As'ad Said Ali melihat tokoh NU yang merekomendasikan mempunyai prasangka baik dan tidak memeriksa latar belakang Abu Janda.

“Saya kira dengan pertimbangan prasangka baik dan tidak mengecek latar belakang siapa sebenarnya Abu Janda,” ujarnya.

Menurut dia, Abu Janda sebenarnya telah ditegur untuk tidak bicara tentang NU atas nama Anshor.

Tapi jadi persoalan, Abu Janda sudah terlanjur memakai seragam Banser NU di media. Sehingga publik menyangka Abu Janda bagian dari NU.

“Padahal, fikrah dan akhlaknya bukan pengikut aswaja,” ujarnya.

Dikatakan Kiai As’ad Said Ali, provokasi Abu Janda selama ini telah menimbulkan kerusakan yang cukup besar di lingkungan NU.

Beberapa pondok pesantren merasa terusik. Tak hanya itu, ada juga yang menjauhi (mufarakah) dari struktur NU. Hal ini terjadi di daerah sekitar Bogor, Jawa Barat.

“Ini karena apa yang disampaikan oleh Abu Janda bertolak belakang dengan fikrah an Nahdliyah,” ujarnya.

Kiai As’ad Said Ali menduga ada orang-orang lain di luar sana seperti Abu Janda yang berpura-pura membela NU melalui media sosial.

“Saya mensinyalir ada Abu Janda-Abu Janda yang lain yang berpura pura membela NU melalui medsos , tetapi sesungguhnya musang berbulu domba,” ujarnya.

Sebagai warga Nahdliyin, Kiai As’ad Said Ali menyarankan agar PBNU bersikap tegas terhadap Abu Janda karena memanfaatkan nama besar NU untuk kepentingan pribadi.

“Sudah saatnya PBNU secara resmi bersikap tegas terhadap Abu Janda. Dia memanfaatkan nama besar NU untuk kepentingan pribadi yang kalau dibiarkan akan merusak keutuhan NU,” kata Kiai As’ad Said Ali.

Mabes Polri yang menangani kasus ini siap memanggil Abu Janda sebagai pihak terlapor pada Senin, 1 Februari 2021.

"Iya betul (Abu Janda diperiksa hari ini)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Sabtu (30/1/2021).

Nantinya, kasus tersebut bakal ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin/ Tribunjakarta.com)

Berita Terkini