Syekh Ali Jaber

Bukan soal Warisan, Pesan Syekh Ali Jaber kepada Anak Jelang Meninggal, Diungkap Alhasan Ali Jaber

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dai kondang, Syekh Ali Jaber. Bukan soal warisan, pesan Syekh Ali Jaber kepada anak jelang meninggal, diungkap Alhasan Ali Jaber.

"Sudah dalam keadaan negatif Covid-19," kata Yusuf Mansur melalui akun Instagram @yusufmansurnew, Kamis (14/1/2021).

Yusuf Mansur menyebutkan, Syekh Ali Jaber sudah 16 hari dirawat di rumah sakit menggunakan ventilator.

Lalu, Syekh Ali Jaber sempat kritis pada Rabu malam.

Alhasan Ali Jaber, anak pertama Syekh Ali Jaber saat ditemui di rumah duka di Mataram, NTB, Kamis (14/1/2021). (KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM)

Profil Syekh Ali Jaber

Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber, lahir di Madinah, 3 Februari 1976.

Dia adalah pendakwah dan ulama berkewarganegaraan Indonesia.

Ia juga menjadi juri pada Hafiz Indonesia dan menjadi da'i dalam berbagai kajian di berbagai stasiun televisi nasional.

Sejak kecil Syekh Ali Jaber telah menekuni membaca Al Quran.

Ayahnyalah yang awalnya memotivasi Ali Jaber untuk belajar Al Quran.

Dalam mendidik agama, khususnya Al-Quran dan shalat, ayahnya sangat keras, bahkan tidak segan-segan memukul bila Ali Jaber kecil tidak menjalankan shalat.

Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang religius.

Di Madinah, Arab Saudi, ia memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam.

Sebagai anak pertama dari 12 bersaudara, Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.

Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah, lama-kelamaan ia menyadari itu sebagai kebutuhannya sendiri dan pada usia sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz Al Quran.

Acara televisi yang diisi:

* Nikmatnya Sedekah

* Cahaya dari Madinah

* Kurma (Kuliah Ramadhan)

* Hafiz Indonesia

* Damai Indonesiaku

* Kultum Bersama Syekh Ali Jaber

Film yang dibintangi:

* Surga Menanti.(*)

Berita Terkini