Zulham Arief: Masa Jabatan Mereka Sudah Berakhir
Sementara Wakil Sekretaris Komunikasi Publik DPD I Partai Golkar Sulsel Zulham Arief mengatakan, penunjukkan pelaksana tugas ketua merupakan bagian dari mekanisme organisasi yang masa jabatannya sudah berakhir.
“Hari ini Ketua Golkar Sulsel menyerahkan SK untuk delapan SK pelaksana tugas ketua di daerah,” kata Zulham, Selasa (5/1).
“Masa jabatan ketua kabupaten/kota sudah berakhir. Ini biasa saja, bagian dari mekanisme dan konsolidasi Golkar,” Zulham menambahkan.
Ia menjelaskan, untuk ketua pelaksana tugas daerah lainnya diumumkan secara bertahap. Untuk penyelenggaraan musda, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel M Taufan Pawe meminta agar segera dilaksanakan.
“Geopolitik berbeda setiap daerah. Sehingga tantangannya pasti berbeda. Namun yang pasti Plt ketua harus segera melaksanakan musda,” katanya.
Hanura Sulsel Segera Evaluasi Pengurus Cabang
Sementara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulawesi Selatan (Sulsel) segera melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) struktur pengurus 24 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura kabupaten/kota di Sulsel.
“Rencananya dalam waktu dekat ini Hanura Sulsel melakukan monitoring dan evaluasi SK (surat keputusan) DPC Hanura yang berakhir 2021,” kata Sekretaris Hanura Sulsel Affandy Agusman Arief, Rabu (6/1).
Dalam monev, pengurus Hanura Sulsel bersama Bina Wilayah DPP Hanura turun langsung ke DPC.
“Rencananya Januari-Februari ini,” kata mantan anggota DPRD Sulsel itu.
Menurutnya, monev nanti akan menentukan nasib ketua DPC, apakah tetap mengurus atau tidak.
“Jadi ketua mempunyai prestasi dan loyal terhadap partai kami pertahankan. Terkait Muscab dilaksanakan sesuai AD/ART partai,” katanya.(*)
Baca juga: Taufan Pawe Ganti Lagi 8 Ketua DPD II Golkar di Sulsel, Termasuk Loyalis Nurdin Halid
Baca juga: Demokrat Sulsel-PKB Tolak Penghapusan CPNS Guru 2021, Selle KS Dalle Minta Kemenpan RB Lakukan Ini