Golkar Sulsel

Taufan Pawe: Musda DPD II Golkar Paling Lambat Maret, Hanura Sulsel Segera Evaluasi Pengurus Cabang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Sekretaris Komunikasi Publik DPD I Golkar Sulsel, Zulham Arief bersama Ketua DPD I Sulsel Taufan Pawe

Taufan Pawe: Musda Golkar Paling Lambat Maret,

Hanura Sulsel Evaluasi Pengurus Cabang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel M Taufan Pawe menujuk lagi delapan pelaksana tugas (Plt) ketua DPD tingkat II.

TP akronim namanya mengganti ketua DPD II yang berakhir masa kepengurusannya. TP tercatat sudah mengganti 16 ketua DPD II dalam kurun waktu sebulan.

Wali Kota Parepare dua periode ini mengatakan penunjukan 16 ketua baru untuk mengganti kepengurusan yang telah berakhir.

Mereka bertugas melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) tingkat II paling lamba Maret mendatang.

“Ini kebutuhan organisasi karena masa periode ketua DPD II se-Sulawesi Selatan telah berakhir. Paling lambat Musda Maret,” kata Taufan Pawe di Hotel Novotel, Makassar, Selasa (5/1) malam.

Taufan Pawe menyatakan bertekad membangun partai Golkar baru di Sulsel di bawah kepemimpinannya.

Untuk itu, para Plt ketua DPD II bisa turun ke bawah melakukan konsolidasi untuk mengetahui ada tidak yang salah di DPD II masing-masing.

Ia menegaskan, para Plt ketua DPD II khususnya daerah yang jumlah perolehan kursinya masih kurang bekerja lebih keras agar menghasilkan ketua yang mampu membesarkan partai Golkar.

Apalagi, target Golkar menjadikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartato menjadi Presiden.

“Target kita pada pemilu selanjutnya kemenangan. Itu sudah harga mati. Bahwa simbol partai kami harus posisi RI 1,” ujar Taufan Pawe.

Sementara Wakil Sekretaris Golkar Sulsel Zulham Arief menyatakan pelaksana tugas ketua akan bertugas memimpin konsolidasi Golkar di daerah masing-masing.

Terpenting, ketua akan bertugas menyelenggarakan musda untuk memilih pengurus defenitif.

“Sama dengan pelaksana tugas sebelumnya, mereka ditugaskan memimpin konsolidasi di daerah masing-masing dan melakukan musda,” kata Taufan Pawe.

Zulham Arief: Masa Jabatan Mereka Sudah Berakhir

Sementara Wakil Sekretaris Komunikasi Publik DPD I Partai Golkar Sulsel Zulham Arief mengatakan, penunjukkan pelaksana tugas ketua merupakan bagian dari mekanisme organisasi yang masa jabatannya sudah berakhir.

“Hari ini Ketua Golkar Sulsel menyerahkan SK untuk delapan SK pelaksana tugas ketua di daerah,” kata Zulham, Selasa (5/1).

“Masa jabatan ketua kabupaten/kota sudah berakhir. Ini biasa saja, bagian dari mekanisme dan konsolidasi Golkar,” Zulham menambahkan.

Ia menjelaskan, untuk ketua pelaksana tugas daerah lainnya diumumkan secara bertahap. Untuk penyelenggaraan musda, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel M Taufan Pawe meminta agar segera dilaksanakan.

“Geopolitik berbeda setiap daerah. Sehingga tantangannya pasti berbeda. Namun yang pasti Plt ketua harus segera melaksanakan musda,” katanya.

Hanura Sulsel Segera Evaluasi Pengurus Cabang

Sementara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulawesi Selatan (Sulsel) segera melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) struktur pengurus 24 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura kabupaten/kota di Sulsel.

“Rencananya dalam waktu dekat ini Hanura Sulsel melakukan monitoring dan evaluasi SK (surat keputusan) DPC Hanura yang berakhir 2021,” kata Sekretaris Hanura Sulsel Affandy Agusman Arief, Rabu (6/1).

Dalam monev, pengurus Hanura Sulsel bersama Bina Wilayah DPP Hanura turun langsung ke DPC.

“Rencananya Januari-Februari ini,” kata mantan anggota DPRD Sulsel itu.

Menurutnya, monev nanti akan menentukan nasib ketua DPC, apakah tetap mengurus atau tidak.

“Jadi ketua mempunyai prestasi dan loyal terhadap partai kami pertahankan. Terkait Muscab dilaksanakan sesuai AD/ART partai,” katanya.(*)

Baca juga: Taufan Pawe Ganti Lagi 8 Ketua DPD II Golkar di Sulsel, Termasuk Loyalis Nurdin Halid

Baca juga: Demokrat Sulsel-PKB Tolak Penghapusan CPNS Guru 2021, Selle KS Dalle Minta Kemenpan RB Lakukan Ini

Berita Terkini