Yaqut juga ingin meningkatkan ukhuwah basyariah atau persatuan sesama umat manusia.
Mengutip sahabat Nabi, Yaqut menyebut bahwa jika antara satu orang dengan yang lain tidak bersaudara dalam iman, maka persaudaraan harus dilakukan dalam aspek kemanusiaan.
Selain itu, Yaqut berjanji untuk meningkatkan pendidikan seluruh agama, termasuk mendorong kemandirian pondok pesantren.
Ia ingin, pondok pesantren melahirkan kader-kader terbaik bangsa yang bisa memberikan sumbangsih terbaik bagi negara.
"Mohon doa restu bapak ibu sekalian dan seluruh rakyat Indonesia agar amanah ini bisa saya laksanakan dengan sebaik-baiknya, istikamah dalam kebaikan dan tentu saja membawa kemajuan bagi bangsa dan negara," kata dia.
Putra kiai ternama
Gus Yaqut merupakan putra dari kiai ternama, KH Muhammad Cholil Bisri yang juga salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ).
Ia lahir di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pada 4 Januari 1975.
Mengutip Kompas.com, Selasa (22/12/2020), Gus Yaqut merintis karier politik di PKB.
Pada 2005, ia menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang.
Akan tetapi, jabatan di DPRD tersebut ditanggalkan.
Sebab, pada tahun yang sama, Gus Yaqut terpilih sebagai Wakil Bupati Rembang periode 2005-2010.
Pada 2011, ia menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Rembang.
Selanjutnya, pada 2015, Gus Yaqut terpilih sebagai Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah.
Gus Yaqut menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.