TRIBUN-TIMUR.COM - Lempar cakram adalah salah satu cabang olahraga atletik.
Cakram yang dilempar berukuran garis tengah 220 mm dan massa 2 kg untuk laki-laki, sementara untuk perempuan massanya 1 kg.
Lempar cakram diperlombakan sejak olimpiade pertama tahun 1896 di Athena, Yunani.
Olahraga tersebut sering dikompetisikan, baik di dalam maupun luar negeri.
Hampir sama dengan lempar lembing, olahraga lempar cakram dilakukan dengan melempar cakram sejauh mungkin.
Namun, tahukah kamu apa itu olahraga lempar cakram?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), olahraga melempar cakram adalah aktivitas yang dilakukan dengan membuang jauh-jauh atau mendorong kayu bundar serta pipih yang dilapisi dengan besi atau yang disebut dengan cakram, ke arah depan.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), olahraga lempar cakram atau yang dalam Bahasa Inggris lebih dikenal sebagai discus throw, ternyata sudah ada sejak zaman Yunani Kuno.
Sama seperti lempar lembing, olahraga lempar cakram juga termasuk dalam olahraga pentathlon yang sering dikompetisikan di ajang olimpiade kuno.
Lempar cakram pertama kali diperkenalkan oleh seorang penyair Yunani bernama Homer.
Saat itu, Homer menyebutkan olahraga lempar cakram dalam Iliad serta Odyssey.
Berkembang
Olahraga lempar cakram pertama kali dikompetisikan dalam olimpiade modern pada 1896 di Athena.
Saat itu, lempar cakram sudah masuk dalam jajaran olahraga atletik modern.
Awalnya para atlet lempar cakram menggunakan gaya yang berlebihan dalam melakukannya.