TRIBUN-TIMUR.COM – Inilah desain animasi 3D Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW atau Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia yang akan dibangun di kawasan Ancol, Jakarta.
Dalam video tampak bangunan museum bergaya futuristik dan berdiri di atas tanah reklamasi.
Bangunan museum langsung berhadapan dengan laut, halamannya dibuat hijau, dan ditanami mirip pohon palem atau pohon kurma.
Sepintas, mirip bangunan-bangunan di area reklamasi di Uni Emirat Arab.
Dari sisi eksterior, di atap Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW atau Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia terdapat giant letter kaligrafi tulisan “Muhammad”.
Pada malam hari, giant letter itu mengeluarkan cahaya sehingga amat elok jika dilihat dari ketinggian seperti dari pesawat udara.
Sementara di dinding luar museum juga terdapat giant letter shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Lalu terdapat menara dan miniatur Kakbah sehingga membawa kesan seperti berada di kompleks Masjidil Haram.
Bagaimana dengan interiornya?
Museum ini dibuat beberapa lantai dan menggunakan tangga jenis escalator.
Walaupun ini museum, namun menggunakan teknologi canggih.
Dalam video divisualisasikan jika nantinya akan digunakan teknologi 3D, hologram, dan augmented reality (AR) yang interaktif dengan pengunjung.
Tampak museum ini sangat moderen.
Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW atau Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia dibangun atas hasil kerja sama Liga Muslim Dunia, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Waskita, dan PT Arkonin.
Pembangunan museum telah dimulai sejak Rabu, 26 Februari 2020, yang ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking).