John Rende Mangontan

Taufan Pawe 'Paksa' Dua Jari, John Rende Mangontan JMR Dicopot, Andi Ina Kartika Sari Angkat Bicara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan terpilih, M Taufan Pawe foto bersama Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari menjelang pemilihan nakhoda baru Golkar Sulsel di The Sultan Hotel, Jakarta belum lama ini.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Taufan Pawe 'Paksa' Dua Jari, John Rende Mangontan JMR Dicopot, Andi Ina Kartika Sari Angkat Bicara

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel) Andi Ina Kartika Sari menyatakan, penggantian John Rende Mangontan adalah kewenangan partai.

John Rende Mangontan atau JRM dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel), Senin (7/12/2020).

Tak hanya itu, John Rende Mangontan juga digeser dari badan anggaran (Banggar) oleh Fraksi Partai Golkar DPRD Sulsel.

John Rende Mangontan dinilai melawan perintah partai yang tidak mendukung pasangan petahana Nicodemus Biringkanae-Victor Datuan Batara pada Pilkada Tana Toraja 2020.

Baca juga: Ancaman Taufan Pawe Terbukti! John Rende Mangontan JRM Langsung Dicopot, Rahman Pina Bilang Begini

Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel tersebut menambahkan, anggota fraksi adalah perpanjangan tangan dari partai politik yang diwakilinya di parlemen.

“Penggantian anggota fraksi yang duduk sebagai pimpinan AKD (alat kelengkapan dewan) dan anggota adalah kebijakan partai,” kata Andi Ina Kartika Sari kepada Tribun Timur, Senin (7/12/2020).

Meski demikian, Andi Ina Kartika Sari mengatakan belum melihat surat penggantian Ketua Komisi D DPRD Sulsel John Rende Mangontan tersebut.

“Saya belum lihat suratnya,” ujar Ina sapaannya.

Baca juga: Penantian Taufan Pawe Lanjut, TP: Golkar Sulsel Tak Otoriter Lagi, Satukan Keluarga NH & Amin Syam

Rahman Pina: Kita Beri Pembinaan

Sementara Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Sulsel Rahman Pina mengatakan penggantian John Rende Mangontan sebagai bentuk pembinaan terhadap kader partai beringin.

John Rende Mangontan (JRM) dinilai tidak patuh terhadap usungan Partai Golkar di Pilkada Tana Toraja.

Rahman Pina mengatakan, John Rende Mangontan tidak menaati perintah Partai Golkar baik di Pilkada, maupun kebijakan partai lainnya.

"Kita beri pembinaan. Jabatannya sebagai ketua komisi dan keanggotaan di badan anggaran dirotasi," kata Rahman Pina.

Baca juga: 174 Orang Bantu Taufan Pawe Urus Partai Golkar Sulsel, Nasran Mone: Semoga Benar-benar Baru!

Rahman Pina mengatakan, pemberhentian John Rende Mangontan sudah disampaikan secara administratif kepada pimpinan DPRD Sulsel.

"Mulai hari ini rotasinya. Suratnya sudah di meja Ketua DPRD," tambah Rahman Pina.

Rahman Pina mengingatkan, fraksi sebagai perpanjangan tangan partai, ingin semua anggota fraksi bisa tertib dan tidak keluar dari arah kebijakan yang telah diputuskan.

Kebijakan ini juga untuk menjaga wibawa dan marwah Partai Golkar sebagai partai besar.

"Tidak boleh ada bergerak atas keinginan sendiri. Sebagai partai besar, modern, dan disegani. Aturan partai harus ditegakkan, dan menjadi warning bagi kader lainnya,” kata Ketua AMPG Sulsel ini.

Baca juga: Terima SK Kepengurusan DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe Lolos dari Topan, Kadir Halid Ketua Harian

Tanggapan John Rende Mangontan

Menanggapi pencopotan itu, John Rende Mangontan enggan mengomentari keputusan Fraksi Golkar.

Namun, John Rende Mangontan beralasan pilihannya mendukung pasangan nomor urut satu Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg demi membesarkan Golkar.

Meski tidak diusung Partai Golkar pada Pilkada Toraja 2020, John Rende Mangontan mengatakan Theofilus Allorerung adalah kader Golkar.

“Saya no komen soal pencopotan itu. Tapi saya katakan saya bukan pecundang sebagai kader partai, saya hanya ingin membesarkan partai,” katanya, Senin (7/12/2020).

Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe menegur John Rende Mangontan (JRM) saat pelaksanaan temu kader Golkar di Tana Toraja pada Kamis (3122020) lalu. (ISTIMEWA)

John Rende Mangontan mengatakan, Theofilus Allorerung lahir dan dibesarkan dari keluarga Golkar.

Mulai dari orangtuanya, termasuk anak dan keponakannya adalah kader Partai Golkar.

Menurut John Rende Mangontan, Theofilus Allorerung masih tercatat sebagai kader Golkar hingga saat ini.

“Mulai dari orangtuanya, anak, hingga keponakan adalah kader Golkar. Theofilus itu Ketua Kosgoro," John Rende Mangontan.

Baca juga: Wacana Pilgub Sulsel 2022, Ulla Siap, Nasdem Usung Kader, Nurdin Halid Mantap Lawan Nurdin Abdullah

Teguran Keras Taufan Pawe

Sebelumnya, Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe memberikan teguran keras kepada anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Sulsel John Rende Mengontan.

Ia dinlai setengah hati mendukung usungan Golkar di Tana Toraja.

“Dua jari, ini perintah DPD I,” kata Taufan Pawe menegur John Rende Mangontan.

Namun saat mendapat teguran, John Rende Mangontan nampaknya masih 'ogah-ogahan'. Taufan Pawe mendatangi JRM dan memaksanya angkat dua jari.

Bahkan, Wali Kota Parepare dua periode itu memberikan ancaman sanksi SP1 dan PAW bagi kader dan legislator Golkar yang tidak mengikuti perintah.

“Ini perintah DPD I. Kalau tidak dilaksanakan, maka sanksi SP1 dan PAW menunggu,” tegas Taufan Pawe.(*)

Berita Terkini