Cara Nadiem Makarim Mendikbud Era Jokowi Isengin Anaknya dengan Franka Franklin Agar di Rumah Gaduh

TRIBUN-TIMUR.COM - Cara Nadiem Makarim Mendikbud era Jokowi isengin 3 anaknya dengan Franka Franklin agar di rumah terasa gaduh.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI atau Mendikbud, Nadiem Makarim sejak 17 Agustus 2020 atau 3 bulan lalu aktif menggunakan media sosial Instagram.

Pendiri layanan transportasi on demand Gojek tersebut memiliki akun bernama @nadiemmakarim.

Hingga Selasa (1/12/2020), akun @nadiemmakarim telah memiliki 158 ribu pengikut (followers), 49 posting-an (posts), dan 17 akun diikuti (following).

Posting-an Nadiem Makarim didominasi terkait dengan aktivitas dinasnya sebagai pejabat tinggi negara, pembantu Presiden RI.

Sedikit soal dirinya sebagai ayah dengan 3 anak dan seorang istri.

Dari 49 posts di feed akun @nadiemmakarim, hanya 6 posts atau 12 persen yang menunjukkan aktivitas suami Franka Franklin itu beraktivitas bersama dengan putrinya.

Sepertinya Nadiem Makarim sangat menjaga privasi keluarganya, termasuk tak menampilkan secara detail wajah dan identitas lain putrinya di media sosial.

Pada Ahad atau Minggu (29/11/2020), di akhir bulan November, Mas Menteri, sapaan Nadiem Makarim mem-posting foto dirinya menggendong si bungsu yang baru berusia sekitar 7 bulan.

Si bungsu lahir saat Nadiem Makarim sedang menjabat Mendikbud.

Nadiem Makarim kini memiliki 3 anak.

Si sulung yang bernama Solara Franklin Makarim berusia 3 tahun dan anak kedua berusia 2 tahun.

Melalui posting-annya pada hari Ahad kemarin, putra pengacara kondang Nono Anwar Makarim itu curhat soal keriuhan di rumahnya ketika ketiga sang buah hatinya sedang tidak tidur.

"Adanya tiga anak kadang terasa sangat gaduh – kalau satu nangis, semua bisa ikut nangis. Salah satu momen di mana rumah bisa sejenak tenang adalah ketika mereka tidur. Kadang ingin saya iseng bangunin anak-anak karena sudah kangen dengan suara dan keramaian mereka," demikian ditulis Nadiem Makarim sebagai caption foto dirinya menggendong si bungsu.

Nadiem Makarim sempat menyertakan sejumlah hashtag atau tagar nama menteri di Kabinet Indonesia Maju hingga tagar terkait dengan kabijakannya.