Selama ini publik enggan bersuara karena takut dengan massa FPI.
Tapi tidak berlaku dengan Nikita Mirzani.
Nikita terang-terangan menyebut nama Habib Rizieq Shihab, hanya mencari keributan.
Perseteruan Nikita Mirzani dengan Habib Rizieq Shihab pun berlanjut.
Bahkan ketika rumah Nikita diancam akan digeruduk massa FPI yang dipimpin Maaher at Thualibi, ibu tiga anak itu tidak gentar.
Dari sinilah, satu persatu publik mulai blak-blakan terbuka terkait FPI.
Dan puncaknya tindakan TNI yang mencopot baliho Habib Rizieq Shihab.
Yang ternyata diperintahkan langsung oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Bahkan setelah itu, aksi pencopotan ramai-ramai dilakukan oleh TNI dibantu Satpol PP
Dudung menjelaskan, awalnya sejumlah petugas satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.
Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut. Oleh karena itu, TNI pun turun tangan.
"Ini negara negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau masang baliho itu sudah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentukan, jangan seenaknya sendiri, seakan akan dia paling benar," kata Dudung.
Dudung pun memastikan operasi untuk menurunkan baliho Rizieq masih akan terus berlanjut. Semua baliho Rizieq yang ilegal akan ditertibkan oleh pasukannya.
Tak hanya mengomentari soal spanduk, Dudung juga melontarkan pernyataan keras lainnya kepada Rizieq dan FPI. Ia bahkan mengusulkan agar organisasi tersebut dibubarkan.
"Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur, suka sukanya sendiri," kata dia.