Keempat, pondasi memiliki kapasitas yang cukup untuk memikul bangunan masjid.
Kelima, terdapat potensi penurunan jangka panjang pada sekitar lokasi tapak bangunan akibat tidak adanya perbaikan tanah untuk mempercepat penurunan sebagai akibat beban timbunan reklamasi.
Keenam, struktur lantai basement perlu memperhatikan pengaruh dari proses penurunan konsolidasi yang diperkirakan kisaran 20-30 sentimeter dalam jangka sepuluh tahun ke depan.
Kadis PUTR Sulsel yang juga Pj Wali Kota Makassar belum bisa memastikan apakah penyelesaian Masjid 99 Kubah akan dilanjutkan tahun ini atau tahun depan.
Rudy mengatakan belum bisa memastikan alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk kelanjutan Masjid 99 Kubah.
Meski begitu, ia memastikan proyek ini akan tetap dilanjutkan sampai rampung dan difungsikan.
“Kita masih menunggu hasil review-nya. Kalau memang anggaran kita ada, dan kemudian persyaratan sudah selesai, ya insya Allah kita anggarkan untuk dilanjutkan," kata Rudy di Gubernuran Sulsel belum lama ini.
Menurutnya, masjid yang dibangun di masa pemerintahan Syahrul Yasin Limpo itu masih dalam proses audit internal Dinas PUTR.
Dimana difokuskan pada review grand design Masjid 99 Kubah.
Dari desain itu, ke depan bisa ditentukan bagian konstruksi apa yang akan dilanjutkan.
"Kita ingin melihat dimana MC0 (Mutual Check Nol)-nya. Supaya tidak tumpang tindih," ujar Rudy. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin