Moti mengatakan bahwa dia tidak berbohong dan ketidak adilan dapat terjadi karena Jalal.
Jalal mengingatkan Moti agar tidak berpikir bahwa Jalal bersimpati padanya, dia hanya menjalankan kewajibannya saja untuk menanyakan yang terakhir kalinya.
Dan jika tuduhan Moti pada Adham Khan adalah palsu, maka besok akan menjadi hari terakhir bagi Moti.
Jalal mendapat informai bahwa Adham memang ada di mathura dan sedang membantunya memecahkan isu-isu politik di sana.
Jalal meminta semua orang berkumpul di pengadilan.
Di hadapan sidang, Jalal mengatakan bahwa Adham terbukti ada di Mathura.
Hal itu membuktikan bahwa tuduhan Moti palsu dan apa yang tertulis di surat itu adalah bukti bahwa moti mempunyai hubungan dengan lelaki itu.
Jalal memerintahkan Moti di hukum dengan menguburkannya di balik dinding hari ini juga.
Jodha terkejut.
Jodha bersama seorang wanita, orang itu mengatakan bahwa tidak mungkin mengubah keputusan Jalal, hanya Jalal saja yang membatalkannya.
Jodha juga menemui Hamida Bano, tapi dia juga mengatakan bahwa dia tidak dapat membantunya.
Jalal kembali menemui Moti di penjara dan bertanya apakah ada permintaan terakhir?
Moti mengatakan Jalal telah memberikan apa yang di inginkannya, dan dia tidak ingin apa-apa.
Jalal berkata bahwa dia hanya bertanya kalau-kalau ada keinginan terakhir.
Kalau tidak ada ya sudah. Jalal pun pergi meninggalkan Moti yang akan segera menjalani hukumannya.
Jodha terlihat putus asa dan tidak tahu harus berbuat apa.
Tidak ada bantuan yang datang padanya.
Maham angga menemui Jodha dan menyiram garam di lukanya.
Dia menjelaskan hukuman seperti apa yang di terima Moti, bahwa moti akan mati secara perlahan, kehabisan udara, lemas, lalu mati.
Mendengar kata-kata Maham angga, Jodha terlihat ketakutan.
Maham angga memberi Jodha racun dan menyuruhnya memberikan pada Moti sehingga moti tidak perllu menderita dan mati seketika.
Jodha tertegun mendengar kata-kata Maham angga.
Jodha bertanya kenapa Maham menyakitinya.
Maham menceritakan kisah semut pada Jodha dan menunjukan sifat aslinya.
Maham mengancam Jodha agar hati-hati dan tidak menghalangi Jalanya.
Jodha tertegun melihat Maham angga dengan sifat aslinya.....