Ponakan Prabowo Rahayu Saraswati Diserang Gegara 'Udel' dan 'Paha Mulus',Justru Dibela Tsamara Amany

Penulis: Desi Triana Aswan
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ponakan Prabowo Rahayu Saraswati Diserang Gegara 'Udel' dan 'Paha Mulus',Justru Dibela Tsamara Amany

Sebelum terjun ke dunia politik, Sara Djojohadikusumo merupakan seorang artis dan presenter.

Ketertarikannya pada industry film berawal ketika ia menjadi pemeran utama pada audisi klub drama sekolahnya di Singapura.

Baca: Seorang Perempuan Tertembak di Rumahnya saat Demonstrasi di Kendari, Begini Penjelasan Polri

Baca: Persilakan Mahasiswa Demonstrasi, Jusuf Kalla: Sejauh Tidak Merusak dan Anarkis

Namanya mulai dikenal ketika ia membintangi film trilogy Merah Putih.

Setelah itu, Sara Djojohadikusumo kembali tampil ke layar lebar dengan berakting dalam film Gunung Emas Almayer (2014).

Film tersebut merupakan film adaptasai dari novel berjudul Almayer’s Folly karya Joseph Conrad (1895).

Sara Djojohadikusumo mengawali karir politik melalui organisasi sayap Partai Gerindra (TUNAS), menjabat sebagai kepala bidang pengembangan.

Pada 2014, Sara Djojohadikusumo kemudian mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI di dapil Jateng V.

Sara memperoleh suara sebanyak 47542 suara dan berhasil mengantarkannya ke Senayan.

Sara Djojohadikusumo kemudian ditempatkan di tempatkan di Komisi VIII yang membidangi Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan.

Sara juga dikenal lewat aktifitasnya melawan perjual-belian orang lewat Freedom for Indonesia, sebuah yayasan yang bergerak di bidang social untuk menyadarkan masyarakat akan bahayanya human trafficking.

Pada pemilihan legislative (pileg) 2019, Sara Djojohadikusumo kembali maju sebagai calon legislative.

Sara maju dari dapil Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu

Sara juga menjadi bagian dari tim kampanye Prabowo-Sandi sebagai salah seorang juru bicara di Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Gugatan terkait Pemilu 2019

Nama Rahayu Saraswati Djojohadikusumo muncul dalam gugatan yang dialamatkan terhadap Dewan Pembina Partai Gerindra dan Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra di PN Jakarta Selatan.

Sebanyak 14 kader sekaligus caleg Partai Gerindra pada Pemilu 2019, mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Perkara ini terdaftar di PN Jaksel dengan nomor perkara 520/Pdt.Sus.Parpol/2019/PN JKT.SEL. yang diajukan pada Rabu 26 Juni 2019.

Dalam gugatannya, mereka meminta Partai Gerindra menetapkan 14 orang tersebut sebagai anggota Legislatif.

Terkait hal ini, Sara kemudian memberikan keterangannya bahwa ia sudah menarik gugatan tersebut pada 15 Juli.

Sara juga menuturkan hanya mengajukan gugatan terkait Pemilu ke Mahkamah Konstitusi.

Dia mengajukan gugatan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) legislatif.

Data Diri:

Nama Lengkap: Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

Lahir: Jakarta, 27 Januari 1986.

Pendidikan:

International High School, College Du leman, Geneva Switzerland (2003)

S1, Bachelor in Classics and Drama, University Of Virginia, Charloville, Virginia, Amerika Serikat (2005)

S1, Diploma in Screen Acting Postgraduate Level, International School of Screen Acting, London, UK. (2007)

Profesi:

Aktris, Politisi

Keluarga:

Pasangan: Harwendro Aditya Dewanto (m. 2014)

Anak: Narendra, Wira

Orang Tua: Hashim Djojohadikusumo, Anie Hashim Djojohadikusumo

Film

2009 Merah Putih

2010 Merah Putih II: Darah Garuda

2011 Merah Putih III: Hati Merdeka

2013 Dream Obama

2014 Gunung Emas Almayer

Televisi

2010 Talk Indonesia

(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dicemooh Pamer Pusar, Rahayu Saraswati Justru Banggakan Putra Dalam Kandungannya Beri Hormat Prabowo

Berita Terkini