Demo Tolak Omnibus Law Ricuh

BREAKING NEWS: Terduga Pelaku Unjuk Rasa Ricuh Depan Kampus UNM Bertambah, Total 21 Orang Ditangkap

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Ambulans Partai Nasdem dibakar di lokasi unjukrasa ricuh Tolak Omnibus Law depan Kampus UNM, Makassar, Kamis malam.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam turun memantau langsung proses pembubaran.

Dia mengatakan, sedikitnya ada 13 mahasiswa yang diamankan atau ditangkap.

"Sementara ada 13 orang kita amankan (statusnya mahasiswa atau bukan) sementara kita dalami. Itu yang 13 orang kita amankan sewaktu kita melakukan pendorongan," kata Irjen Pol Merdisyam.

Polisi dibantu warga membersihkan benda benda yang digunakan menutup jalan oleh pengunjuk rasa.

Pengunjukrasa sendiri sudah berhenti melakukan pelemparan dari dalam kampus.

Proses pembubaran sempat mendapat perlawan.

Pengunjukrasa yang diberondong gas air mata masih saja melakukan pelemparan.

Polisi pun menyisir sisi kanan kampus UNM tempat pengunjukrasa bersembunyi dan melakukan pelemparan.

Hingga akhirnya tiba di perempatan Jl Pendidikan-Jl Mapala. Hasil penyisiran mengamakan sedikitnya 13 pengunjukrasa.

Unjuk rasa sempat berakhir ricuh karena massa membakar ambulans milik Partai Nasdem. (*)

13 Demonstran Ditangkap

13 pengunjuk rasa ricuh Tolak Omnibus Law di depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) ditangkap, Kamis (22/10/20) malam.

Penangkapan itu dilakukan polisi saat unjuk rasa berlangsung ricuh.

Kericuhan bermula saat pengunjukrasa melempari sekretariat Partai Nasdem Kota Makassar, Jl AP Pettarani.

Kaca jendela sekretariat partai bentukan Surya Paloh itu pun berhamburan.

Halaman
1234

Berita Terkini