"Tadinya masyarakat takut di-swab, akhirnya sekarang kita kewalahan melayani masyarakat yang ingin di-swab,"kata Sabri.
Sabri pun berharap masyarakat semakin sadar dan kecamatan yang menjadi episentrum meninggalkan status zona merah.
Sehingga Makassar dianggap mampu mengendalikan Covid-19, seperti di Surabaya, Jawa Timur.
"Mudah-mudahan kita mampu terus menghadapi pandemi ini sampai kita bisa lagi tidak perlu memakai masker,"harapnya.
Dalam rangka menekan penyebaran Covid-19, hal lain yang menjadi fokus Satgas adalah perubahan perilaku masyarakat.
Sabri mengungkapkan, hal tersebut adalah tugas yang cukup berat karena bukan cuma tanggung jawab Satgas, tapi juga melibatkan berbagai stakeholder termasuk tokoh agama.
"Inikan perubahan perilaku bagaimana mengubah perilaku orang yang tadinya mematuhi protokol kesehatan menjadi lebih sadar,"tambahnya.
Tim Satgas juga melakukan edukasi dan penegakan disiplin protokol kesehatan.(*)
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)