Ezatullah pun pulang ke negara asalnya dengan berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.
Ezatullah dikawal oleh dua orang petugas, masing-masing dari Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan dan Rudenim Makassar (Rumah Detensi Imigrasi Makassar).
Ezatullah menggunakan maskapai Batik Air ID6285 menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tengerang, pada Selasa (29/9/2020) pukul 10.55 Wita.
Setiba di Jakarta, Ezatullah tidak akan langsung pulang ke negara asalnya.
Petugas akan membawa mereka terlebih dahulu ke Kedutaan Besar Republik Islam Afghanistan di Jakarta untuk wawancara dan proses administrasi.
Setelah menyelesaikan wawancara dan proses administrasi, kedua pengungsi kembali menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Tentu dengan pengawalan petugas untuk selanjutnya dilakukan pemulangan.
Ezatullah akan menggunakan pesawat maskapai Emirates pada hari yang sama pukul 17.55 WIB.
"Pesawat tersebut menuju Dubai International Airport, di Uni Emirat Arab," kata Togol Situmorang.
Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan pesawat Emirates pukul 04.10 waktu setempat menuju Kabul International Airport, Afghanistan.
Togol mengatakan, dalam bulan ini sudah ada beberapa pengungsi yang pulang secara mandiri.
Dua Pengungsi Somalia
Rindu kampung halaman menjadi alasan dua orang pengungsi asal Somalia memutuskan kembali pulang ke negaranya atau Pulkam, Rabu (23/9/2020).
Kedua pengungsi masing-masing laki-laki bernama Ahmed Ali Sharef ( 22) dan perempuan bernama Ugbad Ahmed (22) .
• Daftar 9 Pemain Akademi PSM Gabung Jelang Liga 1 2020, Ikuti Jejak Asnawi, M Arfan, hingga Rizky Eka
• Dikenal Serangan Tet, Sejarah Viet Cong Gempur AS di 13 Kota Serentak, Vietnam Tekuk Amerika Serikat
Dikutip dari rilis Rudenim Makassar, mereka dipulangkan secara sukarela (Assisted Voluntary Return/AVR) ke negara asalnya Somalia.