TRIBUN-TIMUR.COM - Simak jadwal pencairan BLT BPJamsostek gelombang IV-V, cek via WhatsApp atau sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Pemerintah sudah mencairkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT) atau subsidi gaji hingga gelombang III.
Dijadwalkan, pencairan tahap pertama Bantuan Subsidi Upah paling lambat cair akhir September.
Untuk yang belum dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan hingga gelombang 3, bisa cek di WhatsApp 08119115910 atau cek rekening di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
Direncanakan, tahap pertama pembangian Bantuan Subsidi Upah tersebut dibagi dalam 5 gelombang.
Hingga saat ini, sudah 11 juta lebih data penerima di verifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek.
Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional mencatat hingga pertengahan September 2020, bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji Rp 600.000 telah mencapai Rp 3,6 triliun.
Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin, menyatakan sudah terdapat dua batch subsidi gaji karyawan yang telah menerima pencairan BLT bantuan BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
Target anggaran yang akan disalurkan oleh pemerintah untuk BLT Rp 600.000, lanjut dia, mencapai Rp 7 triliun hingga akhir September 2020.
Atau selambat-lambatnya 30 Septemner 2020 dari total anggaran program senilai Rp 37,8 triliun untuk 15,7 juta karyawan yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.
"Sudah ada dua gelombang pekerja yang menerima program subsidi upah melalui bank yang berjumlah Rp 7 triliun," kata Budi dilansir dari Antara, Jumat (18/9/2020).
Penerima manfaat program bantuan Rp 600.000 gelombang pertama terbagi dalam lima batch dengan batch ketiga menyasar kepada sekitar 3,5 juta karyawan dengan nilai Rp 4,5 triliun.
Batch keempat subsidi gaji Rp 600.000 untuk 2,8 juta karyawan sekitar Rp 3 triliun dan terakhir, kelima sekitar 2 juta karyawan senilai Rp 3 triliun.
"Kalau bisa kita salurkan ( subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan) gelombang pertama di bulan September," kata Budi.
Menurut dia, pencairan BLT bantuan subsidi upah merupakan program unggulan pemerintah yang dilakukan untuk mendorong perekonomian dalam negeri menjadi lebih bergeliat di tengah pandemi.