TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam melepas secara resmi 5.003 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Pelepasan Peserta KKN ini semester ganji tahun ajaran 2020/2021 tersebut di lakukan secara virtual, Kamis (17/9/2020).
• Tim PKM Sastra Inggris UNM Berbagi Ilmu Penulisan Abstrak ke MGMP Bahasa Inggris Somba Opu Gowa
• ADA APA Status Penerima Kartu Prakerja Gelombang 4 Dicabut, Sisa Saldo Pelatihan Bisa Dicairkan?
Pelaksanaan KKN Ditengan pandemi covid-19, membuat pelaksanaan KKN berbeda dari sebelumnya.
UNM membuat kebijakan KKN domisili dimana para peserta KKN, melakukan aktifitas KKN di tempat mukim masing-masing dengan dibekali program yang wajib mereka lakukan.
Kepala Pusat KKN & PM UNM Arifin Manggau menyebutkan total peserta sebanyak 5.003 mahasiswa.
Mereka terdiri dari KKN reguler domisili 1.141 orang, KKN Terpadu domisili 3.393 orang, lalu KKN tematik merdeka belajar 334 orang.
Kemudian KKN profesi sebanyak 85 orang, KKN 50 orang. Yang tersebar di 41 kabupaten kota yang juga tersebar di 11 provinsi di luar Sulawesi Selatan.
Ia juga mengatakan, ada 7 program utama yang ditawarkan kepada mahasiswa.
Yakni Program pencegahan covid, Program pertanian sehat, Program air bersih, Gerakan olahraga bersih dan lingkungan bersih,
Membangun potensi desa berbasis media sosial, Gerakan desa digital, sertan Gerakan baca tulis.
“Ini sesuai dengan arahan Pak Rektor ada 7 program yang kami tawarkan kepada mahasiswa yang mereka lakukan di lokasi KKN nantinya” ungkapnya.
Sementara itu, kebijakan KKN Domisili tersebut merupakan suatu terobosan, langkah dan aktivitas akademik di tengah pandemi.
“UNM tidak pernah berhenti untuk melakukan serangkaian terobosan akademik," ungkap Prof. Husain.
"Kita memang telah mempersiapkan segala kondisi yang ada, bekerja dan beraktifitas akademik di tengah pandemi ini merupakan tugas dan tantangan kita bersama.
"Maka dengan ini kita mencoba untuk melakukan KNN domisili,” jelas Prof Husain Syam.