Najwa Shihab

Disebut-sebut di Mata Najwa tadi malam Siapa Anthony Fauci yang Dibandingkan Airlangga dan Luhut

Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nama Anthony Fauci disebut-sebut di Mata Najwa Trans 7 tadi malam. Presenter Najwa Shihab memandu acara ini

TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Anthony Fauci disebut-sebut di talkshow Mata Najwa Trans 7 Rabu (16/9/2020) tadi malam.

Nama Anthony Fauci disebut-sebut oleh ekonom Faisal Basri sebagai pihak berkompeten membahas Covid0-19.

Bukan malah Luhut Panjaitan atau Airlangga Hartarto yang lebih banyak tampil di media mengulas Corona.

Serunya Mata Najwa tadi malam Faisal Basri Kritik Keras Jokowi Istilah Tarik Rem dari Presiden Kan

Nama Anthony Fauci disebut Faisal Basri sebagai kritikn terhadap kebijakan Presiden Jokowi menangani Covid-19 di Indonesia

“Jangan Luhut dan Airlangga terus yang banyak bicara. Yang bicara itu harusnya Anthony Fauci-nya," kata Faisal Basri.

Faisal Basri gregetan karena pemerintah lebih dominan mengedepankan penyelesaian masalah ekonomi dibanding nyawa manusia.

“Istilah gas-rem itu kan juga dari presiden. Saya tidak setuju soal (istilah) gas-rem. Ini soal (nyawa) manusia. Pakailah istilah yang dipakai di kedokteran," kata Faisal Basri dikutip tribun-timur.com dari media sosial Mata Najwa.

Lalu siapa Anthony Fauci?

Nama lengkapnya Anthony Stephen Fauci lahir 24 Desember 1940.

Tribun-timur.com mengutip wikipedia, Ia seorang dokter dan imunolog Amerika yang telah menjabat sebagai direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) sejak 1984.

Sejak Januari 2020, ia telah menjadi salah satu anggota utama pemerintahan Trump's White Satuan Tugas Coronavirus House menangani pandemi COVID-19 di Amerika Serikat . 

Fauci adalah salah satu pakar penyakit menular terkemuka di dunia, dan selama tahap awal pandemi The New Yorker dan The New York Times menggambarkan Fauci sebagai salah satu tokoh medis paling tepercaya di Amerika Serikat. 

 Sebagai seorang dokter di National Institutes of Health (NIH), Fauci telah melayani kesehatan masyarakat Amerika dalam berbagai kapasitas selama lebih dari 50 tahun, dan telah menjadi penasihat bagi setiap presiden AS sejak Ronald Reagan .

Ia telah memberikan kontribusi pada penelitian HIV / AIDS dan penyakit imunodefisiensi lainnya, baik sebagai ilmuwan maupun sebagai kepala NIAID di NIH.

Dari tahun 1983 hingga 2002, Fauci adalah salah satu ilmuwan dunia yang paling sering dikutip di semua jurnal ilmiah. 

Kehebatannya

Fauci telah membuat pengamatan ilmiah penting yang berkontribusi pada pemahaman regulasi respon imun manusia, dan dikenal untuk menggambarkan mekanisme dimana agen imunosupresif beradaptasi dengan respon tersebut. 

Ia mengembangkan terapi untuk penyakit yang sebelumnya fatal seperti poliarteritis nodosa , granulomatosis dengan poliangiitis , dan granulomatosis limfomatoid . 

Dalam Survei Pusat Artritis Universitas Stanford tahun 1985 dari American Rheumatism Association, keanggotaan memeringkat pekerjaan Fauci pada pengobatan poliarteritis nodosa dan granulomatosis dengan poliangiitis sebagai salah satu kemajuan terpenting dalam manajemen pasien dalam reumatologi selama 20 tahun sebelumnya.

Fauci telah berkontribusi pada pemahaman tentang bagaimana HIV menghancurkan pertahanan tubuh yang mengarah pada perkembangan menjadi AIDS . 

Dia telah menguraikan mekanisme induksi ekspresi HIV oleh sitokin endogen.

Fauci telah bekerja untuk mengembangkan strategi untuk terapi dan pemulihan kekebalan pasien dengan penyakit tersebut, serta untuk vaksin untuk mencegah infeksi HIV. Penelitiannya saat ini dipusatkan pada mengidentifikasi sifat mekanisme imunopatogen dari infeksi HIV dan ruang lingkup tanggapan kekebalan tubuh terhadap HIV.

Pada tahun 2003, Institut Informasi Ilmiah menyatakan bahwa dari tahun 1983 hingga 2002, "Fauci adalah ilmuwan ke-13 yang paling banyak dikutip di antara 2,5 hingga 3 juta penulis di semua disiplin ilmu di seluruh dunia yang menerbitkan artikel di jurnal ilmiah.”

Sebagai ilmuwan pemerintah di bawah enam presiden, Fauci telah digambarkan sebagai "juru bicara sains yang konsisten, seseorang yang lebih dari tokoh lain mana pun telah menjadi perantara perdamaian generasi" antara dua dunia sains dan politik.(tribun-timur.com)

Berita Terkini