Baca tanpa iklan
Namun untuk memastikan data tersebut akurat, pihaknya meminta kepada pimpinan perguruan tinggi (PT) melakukan memperbaharui data kembali.
"Data mahasiswa sudah ada di pangkalan data Dikti. Tapi untuk memastikan data tersebut kita minta pimpinan PT untuk melakukan updating data. Untuk memastikan tidak ada kesalahan data, mahasiswa diminta mendaftarkan nomer HP yang akan dipakai," jelas Nizam dikutip dari Kontan.co.id.
Ditargetkan data mahasiswa aktif beserta nomor handphone penerima dapat terkumpul pada minggu ini.
Nizam juga menginformasikan, surat permintaan untuk update data dari perguruan tinggi sudah diterbitkan pada 21 Agustus lalu.
"Minggu ini (target data). Surat permintaan sudah dikirim tanggal 21 Agustus yang lalu. Untuk pendaftaran bantuan kuota cukup ID mahasiswa dan nomer handphone (HP) yang digunakan," imbuhnya.
Diketahui, pemerintah akan memberikan kuota gratis untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar online akan diberikan kepada siswa hingga dosen.
Kuota gratis tersebut akan diberikan selama empat bulan mulai September hingga Desember 2020.
Pemberian kuota gratis antara siswa, guru, dosen dan mahasiswa berbeda-beda.
Siswa akan mendapat kuota data 35 GB/bulan, guru akan mendapat kuota 42 GB/bulan, mahasiswa dan dosen memperoleh kuota data 50 GB/bulan.
(*)