Terungkap Siapa Pembunuh Siswa SMP yang Mayatnya Dalam Karung, Tak Disangka Orang Dekat, Motif?

Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto semasa hidup Nick Wilson alias Dimas, siswa SMP Negeri 2 Galang yang menjadi korban pembunuhan.

TRIBUN-TIMUR.COM -  Misteri kematian siswa SMP yang mayatnya ditemukan dalam karung di sebuah sungai, akhirnya terkuak

Pelakunya berhasil ditangkap

Dia adalah Masri (26), orang yang juga kenal dengan korban

Sebelumnya korban Nick Wilson alias Dimas siswa SMP Negeri 2 Galang Kabupaten Deliserdang, ditemukan sudah tewas 15 Agustus lalu

Dia sempat hilang 3 hari, tidak pulang ke rumah setelah pamit sama ibunya keluar menggunakan motor

Hari dimana korban menghilang jadi menyedihkan karena tepat dia berulang tahun

Rotua Saksikan Mencekamnya Jalan Raya Bogor di Malam Penyerangan Polsek Ciracas, 4 Jam Sembunyi

Cerita Sebenarnya Kenapa Ratusan Anggota TNI Serang Polsek Ciracas, Pangdam Jaya Sudah Akui

Emosi Irjen Napoleon Bonaparte Tersulut ke Orang Suruhan Djoko Tjandra saat Rekonstruksi, Penyebab?

Hampir dua minggu kasusnya jadi misteri, tersangka akhirnya terungkap

Dalam pemeriksaan sementara, polisi mengatakan, motif pembunuhan yang dilakoni Masri  hanya ingin menguasai sepeda motor korban Yamaha Jupiter Z.

Saat ini kasus ini pun terus didalami oleh pihak kepolisian.

 

Wakasat Reskrim Polresta Deliserdang, AKP Antonius Alexander Putra menyebut sebelum pembunuhan terjadi korban dan pelaku sempat berjumpa.

Disebut kalau keduanya memang saling kenal sebelumnya.

Masri, Tersangka kasus pembunuhan Siswa Nick Wilson (Dimas) siswa SMP Negeri 2 Galang (istimewa)

Pelaku adalah anak dari pimpinan kesenian jarang kepang di Desa Tanjung Sporkis Kecamatan Galang sementara korban ikut dalam paguyupan kesenian tersebut.

" Setelah ketemu di jalan dan kumpul-kumpul mereka ini pergi mau ngambil jagung dan boncengan naik sepeda motor. Saat di TKP (pembuangan mayat) dijeratnya leher korban dan dipukulnya pakai batu kepalanya. Baru dimasukkannya ke goni dibuang di situ (sungai). Motifnya mau mengambil sepeda motornya saja pelaku ini,"ujar Alexander Minggu, (30/8/2020).

Setelah korban dibuang sepeda motor korban pun dibawa kabur dan dijual.

Disebut kalau mereka sudah mengamankan sepeda motor korban yang sempat dijual.

• Rotua Saksikan Mencekamnya Jalan Raya Bogor di Malam Penyerangan Polsek Ciracas, 4 Jam Sembunyi

• Cerita Sebenarnya Kenapa Ratusan Anggota TNI Serang Polsek Ciracas, Pangdam Jaya Sudah Akui

• Emosi Irjen Napoleon Bonaparte Tersulut ke Orang Suruhan Djoko Tjandra saat Rekonstruksi, Penyebab?

Sepeda motor korban bisa diketahui keberadaannya setelah mendapat keterangan dari saksi-saki yang telah diperiksa.

" Berdasarkan hasil penyelidikan-penyelidikan kita lah makanya tau juga pelakunya dia. Kita juga sudah bentuk tim. Anggota juga tidak pulang-pulang (untuk menyelidiki). Begitu pelakunya mau menyerahkan diri kita langsung jemput di daerah Madina,"kata Alexander.

Kronologi Terungkapnya Kasus

Masri (26), pelaku pembunuhan terhadap Nick Wilson alias Dimas siswa SMP Negeri 2 Galang Kabupaten Deliserdang bersedia menyerahkan diri kepolisian karena prihatin dan kasian melihat orangtuanya.

Selain itu dia juga sudah menyesali perbuatannya.

Hal ini dijelaskan oleh Kepala Desa Tanjung Siporkis, Tono yang diwawancarai www.t r ibun-medan.com Minggu, (30/8/2020).

Foto semasa hidup Nick Wilson alias Dimas, siswa SMP Negeri 2 Galang yang menjadi korban pembunuhan. (T R IBUN MEDAN / ist)

• Rotua Saksikan Mencekamnya Jalan Raya Bogor di Malam Penyerangan Polsek Ciracas, 4 Jam Sembunyi

• Cerita Sebenarnya Kenapa Ratusan Anggota TNI Serang Polsek Ciracas, Pangdam Jaya Sudah Akui

• Emosi Irjen Napoleon Bonaparte Tersulut ke Orang Suruhan Djoko Tjandra saat Rekonstruksi, Penyebab?

" Malam Jumat lalu dia tiba-tiba menelpon saya. Kalau orang kampung semuanya memang tau nomor handphone saya. Dia memang warga saya tinggal di dusun I dan kami sama sekali tidak ada hubungan saudara,"ujar Tono.

Pada saat berkomunikasi itu, lanjut Tono, Masri sempat tidak mengakui kesalahannya.

Namun lama-kelamaan ia sadar dan mengaku telah khilaf.

Untuk itu Masri pun mengaku ingin dijemput oleh Tono di daerah Kawasan Kabupaten Mandailing Natal.

" Pertama-tama itu saya bilang kalau kau enggak salah ngapain takut. Kasian orang tua mu saya bilang gitu. Bapak mu bolak-balik diperiksa polisi jadinya dan ibumu sakit jadinya. Itulah dia ngaku dan bilang mau menyerahkan diri,"kata Tono.

Disebut kalau Masri bersedia menyerahkan diri ke polisi apabila dijemput langsung oleh dirinya.

Karena itu ia pun kemudian berkordinasi dengan pihak kepolisian.

Setelah itu mereka pun berangkat bersama-sama untuk menjemput Masri.

"Kepala Dusun pun ikut juga. Ya cemana terpaksa saya ikut karena katanya kalau Pak Kades tidak ikut dia enggak mau datang. Kami jumpanya di daerah Padang Sidempuan kalau tidak salah. Sempat kami tunggu dia tapi rupanya makanya lama karena enggak ada angkutan. Dari Padang Sidempuan ke tempat dia itu hampir 5 jam lagi,"kata Tono.

Tersangka Masri tiba di Polresta Deliserdang bersama rombongan polisi dan Kades Minggu pagi.

 

Setelah sampai Masri pun langsung dilakukan penahanan. Saat ini polisi sedang mendalami kasus ini.




Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Motif Pembunuhan Siswa SMP 2 Galang Akhirnya Terungkap, Pelaku Kenal dekat dengan Korban dan tribun-medan.com dengan judul Kronologi Terungkapnya Kasus Pembunuhan Siswa SMP 2 Galang, Tersangka Mengaku Khilaf


Berita Terkini