Bacaan dan Jadwal Puasa Tasua dan Asyura, 9-10 Muharram 1442 H, Dilaksanakan Jumat dan Sabtu

Editor: Rasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puasa Tasua dan Asyurah

Oleh karenanya, puasa di bulan Muharram memiliki keutamaan yang luar biasa.

Sebab puasa Ramadhan adalah wajib sedangkan puasa Muharram adalah sunah.

Harga Merosot, Petani Cengkeh di Kindang Bulukumba Menjerit

Harap Firza Andika Dapat Jatah Bermain Lebih Banyak

Mengenal Geniora Phone, Ponsel yang Dirancang untuk Lindungi Anak dari Risiko Buruk Smartphone

4. Hari Puasa Umat Nabi Musa

Ibnu Abbas mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad SAW datang ke Madinah dan melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.

Maka Nabi bertanya, "Ada apa ini?"

Mereka menjawab, "Hari baik, saat Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, hingga membuat Musa berpuasa karenanya."

Maka Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Saya lebih hormat terhadap Musa dari kamu." Lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang agar berpuasa." (HR. Bukhari Muslim).

Puasa Asyura berhubungan erat dengan Nabi sebelum Rasulullah, yaitu Musa dan kaumnya.

Maka dari itu, Beliau memuliakan hari itu dengan berpuasa.

5. Mewujudkan Impian Rasulullah

Ada sebuah keinginan Rasulullah yang belum terlaksana, lantaran ajal menjemput terlebih dahulu.

Keinginan itu adalah puasa Tasu'a, yakni puasa pada tanggal 9 Muharram.

Hal itu seperti yang diceritakan Ibnu Abbas ra: Rasulullah bersabda:

"Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasu'a (tanggal 9 Muharram)" (HR.Muslim).

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jadwal dan Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura, Dilakukan pada Jumat-Sabtu, 28-29 Agustus 2020

Berita Terkini