1. Menebus Dosa Setahun Silam
Sebagai manusia yang tak luput dari dosa dan salah maka perlu adanya sarana untuk mengikis dosa-dosa yang mungkin telah dilakukan.
Satu dari beberapa cara yakni dengan menunaikan ibadah puasa Asyura.
Mengerjakan puasa Asyura dapat menebus dosa yang dilakukan setahun sebelumnya.
Seperti yang diungkapkan oleh Abi Qatadah, bahwa Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, "Menebus dosa tahun yang lalu." (HR.Muslim)
• UPDATE Corona Indonesia Hari Ini 25 Agustus 2020: 2.447 Kasus Baru, Total Positif Jadi 157.859
• Tiga Pemuda di Mamuju Ditangkap Polisi Gara-gara Curi Rokok, Korban Rugi hingga Rp 30 Juta
• Terkait Subsidi Gaji untuk Karyawan Swasta, Disnaker Makassar: Cair September
2. Mengikuti Anjuran Rasul
Seperti yang telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas:
"Rasulullah telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR.Muslim).
Abu Hurairah juga berkata, Saya mendengar Rasulullah bersabda:
"Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah!"
3. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadhan
Ada hadis yang diungkapkan Abu Hurairah, bahwa puasa pada bulan Muharram keutamaannya tepat di bawah puasa Ramadhan.
Menurut Abu Hurairah, suatu ketika Rasulullah ditanya:
"Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?"
Nabi bersabda: "Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram." (HR. Ahmad, Muslim dan Abu Daud).