Jaringan Telkomsel Andal di Kawasan Hutan Mangrove Tongke-tongke, Undang Wisatawan Terus Berdatangan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemilik akun Instagram @tiktah saat berpose di area mangrove tongke-tongke. Kawasan ini terletak di Desa Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur sekitar 6 kilometer dari Kota Sinjai.

Berbekal jaket denim, kaos oblong, celana jeans panjang, hijab square hijau tua dan kacamata hitam, perempuan asal Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat terlihat sumringah berpose dengan latar jejeran ribuan hutan bakau rimbun yang tentunya menghadirkan suasana sejuk dan adem.

Tak tanggung-tangung, pada Tribun Timur ia mengaku beberapa kali menyambangi kawasan Mangrove Tongke-tongke ini.

"Kalau lagi di Sinjai pastimi saya menyempatkan diri ke Tongke-tongke. Soalnya makin ke sini tambah bagus. Terakhir ke sana Januari dan memang semakin keren ditambah lagi jaringan Telkomsel lancar jaya di sana. Bahkan waktu itu sempat live instagram biar teman-teman kampus pada iri," kata alumnus Jurusan PWK UIN Alauddin Makassar ini, Senin (24/8/2020).

Sekarang berada di Papua, perempuan yang akrab disapa Tika ini mengaku hobi travellingnya didukung oleh sinyal kuat Telkomsel. Dimana pun ia berada bisa tetap eksis membagikan aktivitasnya di medsos.

Tak hanya Tika, Mahasiswa Pascasarjana UNM, Hikma juga salah satu dari banyaknya wisatawan yang rela jauh-jauh dari Makassar ke Sinjai demi menikmati hamparan ribuan Mangrove di sana.

"Iyah, keindahan yang ditawarkan di tongke-tongke Sinjai Timur benar-benar apik. Saya ke sana waktu bulan Februari 2020. Seandainya bukan Corona pasti balik lagi soalnya pengen mengeksplore lebih lama," katanya.

Bahkan, kata perempuan 27 tahun ini jaringan Telkomsel yang andal di sana membuatnya betah menikmati ribuan mangrove serta hampar laut luas nan membiru.

"Saking bagusnya jaringan Telkomsel di sana, saya sempat video call via WhatsApp sama temanku di Makassar. Dan bagi saya yang suka travelling jaringan itu nomor satu biar bisa on terus dan Telkomsel mampu menjawab itu, sisa ditingkatkan lagi," tukasnya.

Yup, sebelum pandemi Covid-19 merebak, kawasan ini ramai oleh wisatawan baik dari Kabupaten Sinjai sendiri maupun berasal dari luar Kota. Akan tetapi demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pemerintah setempat membatasi kunjungan.

Kawasan Mangrove Tongke-tongke memang dipenuhi berbagai jenis bakau. Daunnya rimbun menghalangi sinar matahari sehingga wisatawan tetap nyaman dan merasa rileks.

Wajar saja, jika tempat ini dinobatkan menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Bumi Panrita Kitta (julukan kabupaten Sinjai) ini.

Keindahan eksotis yang ditawarkan menarik perhatian orang-orang untuk terus berdatangan karena tempat ini dengan cepat viral di sosial media.

Dukungan sinyal kuat dari Telkomsel benar-benar memudahkan wisatawan membagikan aktivitasnya.

Nah, untuk masuk ke kawasan ini, pastikan pengunjung membeli tiket di pintu masuk seharga Rp 3 ribu anak-anak dan Rp 5 ribu dewasa. Harga tiket tersebut di luar biaya parkir, dimana motor Rp 2 ribu dan mobil Rp 5 ribu.

Demikian disampaikan pengelola kawasan ini, Aswar. Ia mengatakan, sebelum pandemi setiap hari tempat ini ramai. Pengunjung yang berdatangan tersebut dari segala usia. Anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang tua.

Halaman
1234

Berita Terkini