Awalnya suami Yuan mengatakan, dia masih belum memiliki pekerjaan yang stabil.
Jadi, dia berjanji setelah menikah akan mulai membangun kariernya, namun situasinya justru tidak pernah membaik.
Mereka menghabiskan banyak uang untuk membiayai anaknya, kehidupannya juga kian sulit sehingga membuatnya sering mengeluh tentang uang.
Jadi tak ada pilihan lain bagi sang suami selain pergi merantau untuk bekerja.
Setelah pergi merantau, akhirnya suami Yuan mengatakan dia telah mendapatkan pekerjaan tetap, namun tidak menjelaskan rincinya.
Yuan pun senang, selain itu keluarga itu sudah tidak memiliki masalah keuangan lagi.
Pada awal 2020, suaminya tiba-tiba pamit, dia mengatakan akan melakukan perjalanan bisnis selama dua bulan di Provinsi Guangdong, Tiongkok.
Setelah dua bulan pergi, suaminya kembali dan membawa uang sebanyak 2,5 juta Yuan (Rp4,9 miliar), dia mengatakan itu adalah bonus yang didapatkannya dari pekerjaannya.
Yuan terkejut karena menurutnya uang tersebut terlalu banyak, jadi dia masih tidak percaya tapi dia berpikir mungkin suaminya telah mencapai prestasi besar dalam karirnya.
Namun, semuanya berubah setelah perjalanan bisnis tersebut, ketika pasangan suami istri tersebut melakukan hubungan intim.
Pada Bulan April 2020, Yuan mengeluhkan rasa gatal pada bagian organ intimnya, sehingga dia pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Dokter kemudian, mengatakan bahwa dia menderita penyakit seksual yang menular.
Sementara itu Yuan, tidak pernah berhubungan intim dengan pria lain selain suaminya, begitu pula suaminya seharusnya tidak berhubungan intim dengan wanita lain.
Namun karena curiga bahwa suaminya telah selingkuh, selama perjalanan bisnisnya di Guangdong.
Setelah bertanya dan marah pada suaminya, akhirnya sang suami mengakui semuanya.