Karena ada pemangkasan itu, Sri Mulyani menjelaskan, pemerintah memberi kompensasi pada tahun depan untuk beberapa penundaan dari program-program infrastruktur.
"Memang mengalami penundaan, akan dikejar tahun depan," katanya.
Sementara itu, anggaran terbesar kedua jatuh ke Kementerian Pertahanan mencapai Rp 137 triliun pada 2021 atau naik dari tahun ini sebesar Rp 117,9 triliun.
Kemudian, disusul oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebanyak Rp 112 triliun pada 2021, meningkat dari tahun ini Rp 92,6 triliun.
Adapun, pemerintah pusat mengalokasikan belanja negara dalam RAPBN 2021 sebesar Rp 1.951,3 triliun atau mengalami penurunan 1,2 persen dibanding 2020 senilai Rp 1.975,2 triliun.
Selain itu, belanja non kementerian dan lembaga (K/L) juga menurun dari Rp 1.138,9 triliun tahun ini menjadi Rp 921,4 triliun pada RAPBN 2021.
Disisi lain, pemerintah mengalokasikan belanja K/L lebih besar menjadi Rp 1.029,9 triliun pada 2021 dari tahun ini senilai Rp 836,4 triliun.(tribun network/van/kps/wly)
Mulai KFC, Burger King Hingga Pizza Hut, Daftar 7 Promo Kemerdekaan Makanan Siap Saji & Restoran
Daftar 5 Dokter di Makassar Meninggal karena Virus Corona atau Covid-19, Duka Mendalam IDI
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerintah Tetap Kucurkan Gaji Ke-13 dan THR Buat PNS Pada 2021,