Baca tanpa iklan
Kemudian, layar Samsung Galaxy Note10 dibekali layar Dynamic AMOLED.
Sedangkan, Note20 mengusung layar Super AMOLED Plus.
Dalam hal resolusi layar, Samsung Galaxy Note20 hadir dengan resolusi 2.345 x 1.084 piksel sementara Note10 memiliki resolusi 2.280 x 1.080 piksel.
Beralih ke varian tertinggi, pada Samsung Galaxy Note20 Ultra disematkan layar berukuran 6,9 inci beresolusi 3.096 x 1.444 pixel.
Sementara itu, pada Samsung Galaxy Note10+ terpasang layar 6,8 inci dengan resolusi 3.080 x 1.444 pixel.
Samsung telah menyuntikkan teknologi adaptive refresh rate pada Samsung Galaxy Note20 Ultra, guna mendapatkan transisi layar yang mulus sesuai kebutuhan.
Teknologi tersebut masih absen di Samsung Galaxy Note10 dan Samsung Galaxy Note10 +.
Membahas performa, Samsung Galaxy Note20 Series mendapatkan jatah chipset terbaru, yakni Exynos 990 7nm.
Sedangkan Samsung Galaxy Note10 Series mengandalkan chipset Exynos 9825 7nm.
Samsung Galaxy Note20 hadir dengan konfigurasi RAM 8 GB dan ROM 256 GB.
Sementara itu, Samsung Galaxy Note20 Ultra punya dua pilihan, yakni RAM 8 GB ROM 256 GB dan RAM 8 GB ROM 512 GB yang bisa ditambahkan hingga 1 TB dengan penyimpanan eksternal.
Tipe RAM yang digunakan Samsung Galaxy Note20 Series juga menggunakan LPDDR5 dan hal ini juga menjadi sebuah peningkatan dari Samsung Galaxy Note sebelumnya.
RAM yang dipakai ini memberi pengaruh signifikan pada sisi performa.
Pasalnya, dengan kapasitas RAM 8 GB, performa Samsung Galaxy Note20 series justru lebih cepat bila dibandingkan dengan Samsung Galaxy Note10+ yang menggunakan RAM 12GB jenis LPDDR4x.
Klaim ini tak lepas dari kemampuan LPDDR5 yang memiliki data rate sebesar 6400 Mbps, lebih kencang 1,5x dibanding LPDDR4x.