TRIBUN-TIMUR.COM - Mewabahnya virus corona atau Covid-19 membuat ekonomi banyak negara tengah dalam kondisi terpuruk.
Hampir semua negara saat ini dihantui Resesi.
Kata 'Resesi' ini bahkan menjadi google trending atau kata yang banyak dicari di google Indonesia, Selasa (11/8/2020).
Namun sebelum sebelum-sebelumnya sudah banyak tokoh atau influencer yang mengingatkan akan resisi ini.
Salah satunya adalah pengusaha yang juga influencer Mardigu Wowiek atau dikenal denga Bossman Mardigu.
Dalam video yang tayang di youtube baru-baru ini, Mardigu bahkan menyebut Indonesia sebenarnya sudah masuk Resesi.
"Indonesia secara umum memang sudah resesi sejak di berlakukannya PSBB dimana masyarakat di bottom of pyramid sudah tidak punya “income” lagi karena selama 3 bulan tidak bisa bergerak banyak terutama mereka yang berbasis pendapatan harian," demikian pernyataan Mardigu.
Namun, Mardigu menyebut bahwa pemerintah baru akan mengumumkan resesi ini pada Oktober nanti.
"Kita tahu kuartal pertama mulai bergerak turun, januari-maret dan ini belum deklarasi masalah covid, lalu april – juli kuartal kedua kita minus, kuartal ketiga juli – september bagaimana?
Lalu apa itu resesi?
Dikutip dari The Balance, Jumat (15/7/2020), resesi adalah penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung dalam beberapa bulan, umumnya dalam tiga bulan lebih.
Sejumlah indikator yang bisa digunakan suatu negara dalam keadaan resesi antara lain terjadi penurunan pada PDB, merosotnya pendapatan riil, jumlah lapangan kerja, penjualan ritel, dan terpuruknya industri manufaktur.
Saat resesi artinya, pertumbuhan ekonomi bisa sampai 0 persen, bahkan minus dalam kondisi terburuknya.
Pertumbuhan ekonomi selama ini jadi indikator utama dalam mengukur perkembangan dan kemajuan suatu negara.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi diwakili oleh naiknya PDB.