TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prof Abdul Rahman Rahim, sebagai rektor lama Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengungkapkan dirinya sempat meminta izin saat ingin kembali maju sebagai rektor untuk periode 2020-2024 kepada Prof Ambo Asse.
Hal itu ia sampaikan saat menyampaikan sambutan pada pelantikan Prof Ambo Asse sebagai rektor Unismuh Makassar periode 2020-2024 di Balai Sidang Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Senin (10/8/2020).
"Saya bahkan menemui dan melapor ke beliau waktu saya mau maju kembali sebagai rektor, tapi inilah kehendak dari Allah SWT bahwa kita tak bisa memprediksi apa yang terjadi ke depan," tuturnya.
Meski tak terpilih lagi, Prof Abd Rahman menerangkan bahwa dirinya secara pribadi mendukung Prof Ambo Asse untuk mengembangkan Unismuh Makassar.
"Unismuh sudah menjadi kampus papan atas, semoga di tangan beliau Unismuh semakin naik lagi kalau bisa di atasnya lagi papan atas. Insya Allah kita doakan yang terbaik dan mendukung," sambungnya.
Dihadiri Wagub Sulsel
Nahkoda kepemimpinan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berganti.
Prof Ambo Asse resmi menjabat sebagai Rektor periode 2020-2024, setelah dilantik di Balai Sidang Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Senin (10/8/2020).
Pimpin Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan ini menggantikan Rektor sebelumnya, Prof Abd Rahman Rahim.
Prof Ambo dilantik langsung oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan disaksikan oleh Badan Pengurus Harian (BPH) Unismuh Makassar, Saiful Saleh.
Hadir pula Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Profil Ambo Asse
Universitas Muhammadiyah atau Unismuh Kota Makassar memiliki rektor baru untuk periode 2020-2024; Prof H Ambo Asse.
Guru Besar kelahiran Tanru Tedong, Sidenreng Rappang (Sidrap) ini diberi amanah melanjutkan estafet kepemimpinan di kampus Unismuh Makassar.
Selama ini Prof Ambo Asse dikenal sebagai ketua PW Muhammadiyah Sulsel.