TRIBUN-TIMUR.COM - Para pekerja tempat hiburan malam berunjuk rasa lantaran mengalami kesulitan ekonomi di tengah Pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Pekerja tempat hiburan malam tersebut berdemo di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana Kota Bandung, Senin (3/7/2020).
Mereka yang berunjukrasa, para pekerja tempat hiburan malam seperti pemandu lagu, waitress, petugas keamanan, hingga staf.
Para pemandu lagu, berasal dari berbagai tempat karaoke di Kota Bandung.
• Dikenal Sangar & Bertato, Raffi Ahmad & Nagita Ngakak saat Mengobrak-abrik Barang Pribadi Chef Juna
• Lawan Arus, Satlantas Polres Mamasa Amankan 7 Unit Ranmor
Selama pandemi Covid-19, Tempat Hiburan Malam (THM) tutup.
Otomatis, para pekerja hiburan ini kehilangan sebagian pekerjaan.
"Saya enggak ada kerjaan sama sekali. Karena tempat karaoke saya tutup, saya kerja sebagai pemandu lagu," ujar Dewi di Balai Kota Bandung.
Temannya, Ines mengaku hal yang sama.
Selama lima bulan terakhir, ia kebanyakan diam di rumah.
"Saya kebanyakan diam di rumah, enggak ada kerjaan, enggak ada penghasilan," ujar Ines.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Dewi dan Ines mengaku mengandalkan utang.
Utang ke warung hingga pinjaman online.
"Aku gali lubang tutup lubang, Kak. Sampai enggak kebayar," ucap Dewi.
• Dikenal Sangar & Bertato, Raffi Ahmad & Nagita Ngakak saat Mengobrak-abrik Barang Pribadi Chef Juna
• Lawan Arus, Satlantas Polres Mamasa Amankan 7 Unit Ranmor
Ines, bahkan mengaku sempat diusir dari tempat kos.
"Sempat mau diusir tapi dilobi-lobi lagi supaya jangan diusir," kata Ines yang bermata biru.