Tahun Ajaran Baru, Dinas Pendidikan Makassar Usulkan Hotspot Gratis di Kawasan Prasejahtera

Penulis: Alfian
Editor: Mahyuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bincang Kota Tribun Timur bertema Rindu Sekolah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pendidikan Makassar mulai mempersiapkan berbagai opsi untuk mendukung pelaksanaan belajar mengajar dari rumah. Tentunya, akan berlangsung secara daring.

Opsi yang akan disiapkan yakni pengadaan jaringan internet gratis atau pemasangan Hotspot di sejumlah kawasan pemukiman siswa prasejahtera.

Langkah tersebut untuk memudahkan pelajar mengikuti pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19.

"Masalahnya memang itu terkait keterbatasan akses internet untuk pembelajaran daring, ini utamanya bagi siswa-siswa kita yang masuk kategori atau jalur afirmasi yang di dalamnya juga ada yang tergolong prasejahtera," ucap Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar Amalia Malik Hambali dalam Bincang Kota Tribun Timur, Senin (20/7) malam.

Dinas Pendidikan Makassar telah berdiskusi dan sementara mengajukan pengadaan hotspot gratis kepada Badan Pendapatan Daerah Makassar.

VIRAL: Video Pakaian Bekas dari Donatur Jadi Sampah di Luwu Utara

Tim Medis BSMI Sulsel Bagi Masker & Sosialisasi Covid-19 di Tenda Pengungsi Korban Banjir Luwu Utara

Empat Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas TC Kualifikasi Piala Dunia

"Nanti hotspot berfungsi saat jam-jam pelajaran. itu sementara kita ajukan ke Bappeda dan itu akan dilaksakan oleh Infokom untuk memfasilitasi kami," jelas Amalia.

Sekretaris Dinas Pendidikan Makassar itu juga menawarkan opsi pembelajaran tatap muka secara shift atau bergantian.

Itu juga dilakukan untuk menekan persoalan keterbatasan akses internet.

"Seperti diketahui kan pembelajaran tatap muka baru bisa dilakukan kalau sudah status zona hijau, tapi kita tidak tahu Makassar sampai kapan, jadi kami diskusikan ke Gugus Tugas Covid-19 mungkinkah kita bisa lakukan pembelajaran tatap muka bagi jalur afirmasi dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan," jelas Amalia.

Ciri-ciri 2 Pria Misterius yang Melintas di Hari Jurnalis Metro TV Dibunuh, Saksi Sempat Tutup Mulut

Cara Pakai Google Classroom Belajar Online, Gratis dan Bisa Gunakan HP. Lengkap Video Panduannya

Jelang Idul Adha, Ini Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah. Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Dewan Pendidikan Makassar pun mendukung secara penuh. Termasuk inovasi pengadaan hotspot di sejumlah kawasan prasejahterah.

"Ini menarik soal hotspot gratis itu, silakan dorong ke wali kota, nanti kami bantu juga di DPRD," ucap Koordinator Bidang Pengawasan Dewan Pendidikan Makassar, Zainuddin Jaka.(ian)

Dana BOS Pembelian Kuota

Koordinator Bidang Pengawasan Dewan Pendidikan Makassar Zainuddin Jaka meminta Dinas Pendidikan untuk tidak memangkas jam pelajaran.

Hal itu karena kebijakan itu berdampak pada honor guru. Selama ini honor guru tergantung beban mengajarnya.

Selain itu, Zainuddin menyarankan Disdik merumuskan penggunaan Biaya Operasional Sekolah (BOS) untuk pembelian kuota.

Hal itupun direspon positif Plt Kadis Pendidikan Makassar Amalia Malik Hambali

“Itu semua memang membutuhkan penyesuaian. Termasuk perunahan RKS masing-masing,” katanya.

Dia menjelaskan, Dana BOS bisa digunakan untuk kuota namun itu tergantung kebijakan sekolah pengguna anggaran.

“Kendalanya, dana tidak bisa memenuhi kebutuhan seusai harapan. Makanya kami mengusulkan pengadaan hotspot di kawasan padat pendudukan,” jelas Amalia.(*)

Berita Terkini