TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nama lengkap dan gelar akademiknya; Dr H Badaruddin Andi Picunang, ST, MM, M.AP, MT
Ia mendadak jadi perbincangan setelah viral video Tommy Soeharto turun langsung membubarkan acara yang diinisiasi salah satunya oleh Badaruddin Andi Picunang.
Badaruddin Andi Picunang salah satu inisiator Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa) untuk mengganti Tommy Soeharto sebagai Ketua Umum DPP Partai Berkarya.
Gerakannya sudah dimulai beberapa bulan lalu.
Sejatinya, Badaruddin Andi Picunang bukan anak bawang.
Beraninya Politisi Luwu Raya Ini Lawan Tommy Soeharto, Detik-detik Tommy Bubarkan Munaslub Berkarya
Usia politisi kelahiran Belopo, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, itu kini 50 tahun.
Ia malang melintang dan dikenal sebagai aktivis dari Makassar.
Pengalaman di organisasi berjubel.
Mulai dari organisasi kemahasiswaa; HMI hingga IMM
Hingga organisasi profesi dan paguyuban berbasis kesukuan sudah tamat.
Di organisasi kepemudaan juga Badaruddin A Picunang disegani.
Dirangkum tribun-timur.com, berikut fakta-fakta tentang Badaruddin Andi Picunang:
PROMO Paket Internet Telkomsel Terbaru Juli 2020: Rp 40 Ribu Kuota 10 GB, Masa Aktif 30 Hari
5 Fakta Ayah di Pinrang Cabuli Anak Tiri Berkali-kali & Carikan Suami Terapis Tunanetra, Hukuman?
FAKTA-fakta Kelelawar Raksasa Seukuran Manusia Bergantung di Teras Rumah Penduduk, Berapa Ukurannya?
1. Inisiator Munaslub Berkarya Mau Lengserkan Tommy Soeharto
Badaruddin A Picunang menjadi salah satu aktor yang berani menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa untuk mengdongkel Tommy Soeharto dari kursi pimpinan.
Namun Munaslub Partai Berkarya yang digagas Badaruddin A Picunang berujung tragis.
Fakta-fakta Pelajar SMP Pesta Seks di Hotel; Kondom & Obat Kuat, Ada 1 Kamar Isinya 1 Cewek 6 Cowok
7 Fakta & Kejanggalan Tewasnya Editor Metro TV, 3 Saksi Hingga Curhat Pacar Padahal Sudah Mau Nikah
PNS, TNI/Polri, Karyawan Swasta, hingga Pedagang Bisa Masuk Makassar Tanpa Suket Covid,Ini Syaratnya
Ketua Umum DPP Partai Berkarya, Tommy Soeharto langsung turun gunung membubarkan Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) dianggapnya ilegal, Sabtu (11/7/2020) siang.
Munaslub itu diselenggarakan kader yang mengatasnamakan Presidium Penyelamat Partai Berkarya (P3B).
Dalam video yang beredar, Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, datang didampingi Sekjen Priyo Budi Santoso dan sejumlah kader Partai Berkarya.
Mereka langsung membubarkan Munaslub tersebut.
Ketua DPP Partai Berkarya, Vasco Ruseimy mengatakan, kader tersebut memaksakan untuk menggelar Munaslub. Karena ilegal, Munaslub itu pun dibubarkan langsung oleh Tommy dan Priyo.
"Mereka menggunakan atribut itu ya ilegal, makanya di situ ketua umum turun gunung langsung Pak Tommy beserta Pak Priyo turun gunung datang ke Hotel Kemang itu untuk membubarkan acara itu," kata Vasco saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (11/7/2020).
Vasco menjelaskan, Partai Berkarya sebelumnya sudah menggelar rapat pleno dan Rapimnas. Di rapat tersebut diputuskan bahwa tidak ada pergantian kepengurusan DPP.
Selain itu, di rapat pleno dan Rapimnas juga menyepakati diberhentikannya orang-orang yang mengatasnamakan Presidium Penyelamat Partai Berkarya.
Ia menyebut orang yang dipecat itu sebagai penggerak P3B, termasuk Badaruddin Andi Picunang.
"Di pleno itu diputuskan bahwa memang orang-orang yang ingin memecah belah partai itu untuk diberhentikan dan diperkuat lagi dengan Rapimnas," ujarnya.
Vasco mengatakan, sebenarnya Tommy dan Priyo telah membuka pintu selebar-lebarnya agar kader partai kembali solid dan tidak pecah. Namun pihak P3B masih memaksakan menggelar Munaslub ilegal tersebut.
"Sampai detik terakhir di Rapimnas Pak Tommy sudah menampumg mereka kembali tapi mereka tetap keukeuh menyelenggarakan Munaslub. Ya sudah kalau gitu harus diberi teguran keras dari ketua umum dan sekjen langsung ke sana," ucapnya.
Vasco menambahkan, Munaslub ilegal itu terindikasi akan mengarahkan Partai Berkarya mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Munaslub ilegal tersebut mau cawe-cawe dukung Jokowi dan mau memecah belah partai," katanya.
Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau lebih dikenal dengan Tommy Soeharto bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman didampingi Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso dan Sekjen PKS Mustafa Kamal saat menggelar pertemuan di kantor DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019). Pertemuan tersebut membahas mengenai koalisis pada Pilkada 2020. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)
Ancam Pecat
Sebelumnya Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra tak akan segan-segan memecat kader yang menginginkan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dilangsungkan.
Diketahui, sebagian pengurus partai dan kader-kader membentuk Presidium Penyelemat Partai untuk mempercepat Munaslub.
"Sungguh disayangkan dinamika yang tidak produktif itu semakin dipertontonkan dengan membentuk Presidium Penyelemat Partai Berkarya, yang ironisnya ingin melaksanakan Munaslub. Partai Berkarya belum pernah melaksanakan Munaslub sebelumnya," kata Tommy dalam rapat pleno Partai Berkarya yang disiarkan di saluran YouTube Cendana TV, Rabu (8/7/2020).
Tommy mengatakan, dirinya memahami dinamika di internal partai memiliki nilai positif untuk kemajuan partai sehingga bisa dibicarakan dalam forum.
Namun, dinamika tersebut sudah melewati batas, sehingga ia akan bersikap tegas dengan memberhentikan pengurus partai dan kader-kader yang ikut dalam Presidium Penyelemat Partai tersebut.
"Dengan izin rapat pleno ini dan juga dukungan DPW, nantinya saya akan ambil tindakan tegas untuk mencabut keanggotaan dan mencopot sebagai pengurus dan sebagai anggota majelis tinggi. Hal ini memungkinkan sesuai AD ART," ujarnya.
2. Tak Gentar, Tetap Lawan Tommy Soeharto
Badaruddin A Picunang juga mengomentari tindakan Tommy Soeharto yang membubarkan acaranya.
Sebagai Ketua Steering Committee (SC) Munaslub Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang mengklaim bahwa munaslub yang rencananya akan digelar di Hotel Grand Kemang tersebut merupakan legal.
"Kegiatan munaslub ini kami legal dan orang-orang yang menyatakan munaslub ini ilegal atau tidak konstitusional itu kami abaikan," kata Badarudin dalam konferensi persnya melalui daring, Sabtu (11//2020).
Badaruddin mengatakan, tadinya agenda munaslub dijadwalkan digelar pukul 10.00 WIB.
Namun panitia memutuskan untuk menunda kegiatan tersebut usai lokasi munaslub didatangi Tommy Soeharto, sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso dan sekelompok orang berpakaian loreng kuning hitam.
Kendati demikian Badaruddin mengatakan, bahwa munaslub tetap digelar secara terbatas.
"Kami yang merasa waras harus mengalah dan menunda pelaksanaan munaslub untuk beberapa jam dan beberapa jam yang lalu telah kami laksanakan munaslub itu secara terbatas. Namun, tidak mengurangi keabsahan pelaksanaan munaslub ini karena secara administasi telah terpenuhi baik yang hadir kurang lebih 250 orang di Jakarta maupun yang mengikuti secara virtual di seluruh Indonesia," ujarnya.
Badaruddin mengatakan, pembubaran munaslub yang terjadi pagi tadi merupakan tindakan yang jauh dari sifat demokratis.
Dia mengungkapkan, bahwa DPW dan DPD Partai Berkarya se-Indonesia selama ini juga mengkritisi pimpinan Partai Berkarya pada hasil Rapimnas III di Solo tahun 2018 lalu yang selama ini dinilai tidak adanya kemampuan kepemimpinan yang memadai.
3. Calon Bupati Luwu Timur
Badaruddin A Picunang adalah Calon Bupati Luwu Timur di Pilkada 2015 lalu.
Sayang ia kalah saat kontestasi.
Pemenangnya Thorieq Husler
4. Harta Kekayaan Ratusan Miliar
Saat Pilkada 2015 lalu, Badaruddin Andi Picunang tercatat sebagai calon bupati terkaya di Sulawesi Selatan.
Total harta kekayaannya yang disetor ke KPU Rp 255.757.000.000 (Rp 255 miliar).
Badaruddin dikenal sebagai pengusaha muda dari Luwu Raya di pentas nasional.
Ia dikenal memiliki sejumlah perusahaan.
Namun kekayaan Badaruddin A Picunang tentu belum ada apa-apanya dibandingkan dengan kekayaan Tommy Soeharto.
5. Profil & Data Diri
Lahir: Belopa,4 Maret 1970
Pendidikan:
SD Sambung Jawa 1
SD Padang Padang
SD Radda Luwu
SMP Belopa
SMA Belopa
S1 Fakultas Teknik Unhas
S2 IPB
S3 Universitas Satyagama
Riwayat Organisasi
HMI
IMM
IPMIL
Ikami Sulsel
Pemuda Pancasila
AMPG
ICMI
KKSS Jakarta Selatan
Kosgoro
Partai Golkar
AMPI
KAHMI
Askindo
IKA Unhas Partai Berkarya
Riwayat Pekerjaan
CEO Benua Group (TRIBUN-TIMUR.COM)
PROMO Paket Internet Telkomsel Terbaru Juli 2020: Rp 40 Ribu Kuota 10 GB, Masa Aktif 30 Hari
5 Fakta Ayah di Pinrang Cabuli Anak Tiri Berkali-kali & Carikan Suami Terapis Tunanetra, Hukuman?
FAKTA-fakta Kelelawar Raksasa Seukuran Manusia Bergantung di Teras Rumah Penduduk, Berapa Ukurannya?