TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ujian Tulis Berbasis Komputer jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau UTBK SBMPTN 2020 telah dimulai, Minggu (5/7/2020).
Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Husain Syam bersama jajaran pimpinan dan panitia pelaksana melakukan pemantauan jalannya UTBK yang berlangsung di UNM.
• Link Contoh/Kisi-kisi Soal UTBK-SBMPTN 2020, Beserta Jawaban, Materi TPS Tentang Penalaran Umum
• PENTING Bagi Peserta UTBK SBMPTN 2020, Salah-salah Tak Bisa Ikut Ujian, Cek Berkas, Alat Penting Ini
Pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020 digelar secara tatap muka atau luar jaringan (luring) di tengah pandemi virus corona
Meski begitu, panitia pelaksana telah membuat sejumlah perosedur dan ketentuan yang harus dipatuhi peserta.
Hal itu sesuai dengan protokol kesehatan dan kebijakan dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Rektor UNM, Prof Husain Syam mengungkapkan ia dan pihaknya telah mempersiapkan jalannya pelaksanaan UTBK sesuai dengan standar kesehatan.
Sehingga pada hari pertama UTBK ini, Husain Syam melakukan pemantauan ke sejumlah lokasi pelaksanaan UTBK di UNM untuk memastikan pelaksanaan berjalan dengan baik.
“Kami bersama unsur pimpinan, ingin memastikan betul bahwa semua pelaksanaan UTBK berjalan dengan lancar sesuai dengan standar protokol covid dan kebijakan dari LTMPT," ungkapnya.
• Makassar, Gowa, Bulukumba, Maros Masuk 7 Daerah Zona Merah Sulsel, Cek Juga Zona Hijau, Tana Toraja?
• Sebelum Positif Covid-19, Legislator Luwu Utara Pernah Rapid Test di Sekretariat DPRD
"Karena yang paling penting kesehatan adalah segalanya, sehingga kami memastikan semua berjalan dengan lancar sesuai dengan standar kesehatan,” tambah Prof Husain.
Pada pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020, UNM melangsungkan ujian sesuai dengan beberapa item standar kesehatan.
Dimulai dari mengecek suhu tubuh peserta sebelum masuk ruangan, lalu menyiapkan tempat cuci tangan, menyediakan handsanitizer.
Berikutnya semua peserta UTBK diwajibkan menggunakan masker, serta mengatur jarak posisi duduk peserta.
Tak lupa pula Panitia Pelaksana UTBK di kampus UNM menyiapkan tenaga medis untuk berjaga-jaga.
“Ini kami lakukan untuk menjamin kesehatan peserta dan kita semua yang terlibat dalam pelaksanaan UTBK,
"Semoga UTBK berjalan dengan baik tanpa ada kendala. Serta para peserta bisa mengikuti tes tanpa ada kekhawatirann,” harapnya.
• Mau Ikut Ikut Rapid Test Gratis Pemprov Sulsel di Makassar? Berikut Tata Caranya Mulai Hari Ini
• Bagaimana Cara Ikut Rapid Test Gratis Pemprov Sulsel di Makassar? Sudah 1.600 Daftar Mulai Hari Ini
Pada Hari pertama pelaksanaan UTBK di kampus UNM dilaksanakan dalam dua sesi.
Sesi pertama dimulai pukul 09.00-11:15 Wita dan sesi kedua pukul 14:00-16:15 Wita waktu setempat.
Dikutip dari rilis Humas UNM Burhanuddin, dalam pelaksanaan satu sesi tes berlangsung selama 1 jam 45 menit.
UTBK di Unhas
Sementara itu Pusat UTBK Unhas menyelenggarakan ujian pada 14 lokasi.
Terdapat sebanyak 72 ruang ujian yang disiapkan pada lokasi-lokasi tersebut.
Sehari sebelum pelaksanaan ujian (Sabtu, 4/7/2020), Panitia UTBK Unhas telah meninjau kesiapan masing-masing lokasi.
Pemantauan dipimpin langsung oleh Penanggung Jawab UTBK Unhas, yang juga Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas, Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP.
Peninjauan ini untuk memastikan setiap lokasi ujian telah mempersiapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yang menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan ujian.
• BREAKING NEWS: Seorang Anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara Positif Terpapar Corona, Usia 45 Tahun
• Mimpi Buruk ISL 2009-2010, PSM Nyaris Degradasi, 5 Asing Penyelamat di Masa Kritis, Sosok Luis Pena
Pada hari pertama, Minggu (5/7/2020), secara umum pelaksanaan ujian berjalan lancar.
Proses pemeriksaan kesehatan pada awal ujian, baik sesi pertama maupun sesi kedua, berlangsung tanpa ada kendala.
Setiap lokasi pada Pusat UTBK Unhas dilengkapi dengan Relawan Covid-19 yang bertugas memastikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 berlangsung.
Panitia pelaksana dan Relawan Covid-19 bersikap tegas dalam menerapkan protokol ini.
Di lokasi Fakultas Kedokteran UMI, terdapat seorang peserta yang memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celsius.
Sesuai standar pemeriksaan, peserta tersebut diminta untuk kembali ke ruang transit dan menunggu selama beberapa saat.
• Gelandang Pintar yang Sabar di Ligina, 3 Musim Penuh Kenangan Bersama PSM, Begini Kisah Ali Khaddafi
• Tembok Kokoh PSM Bareng Jack Komboy, 2 Kali Jadi Runner-up Ligina, Begini Kiprah Charis Yulianto?
Setelah dilakukan pemeriksaan ulang hingga empat kali, suhu tubuh peserta yang bersangkutan tetap menunjukkan angka yang sama.
Maka, peserta yang berasal dari Nusa Tenggara Timur tersebut tidak diijinkan untuk mengikuti ujian hari ini.
Sesuai prosedur, peserta yang bersangkutan segera ditangani oleh Relawan Covid-19 Pusat UTBK Unhas.
Selain itu, peserta tersebut juga dibuatkan berita acara oleh penanggung jawab lokasi, dan dicatatkan untuk proses pemindahan ke tahap dua.
Namun dengan persyaratan bahwa yang bersangkutan nantinya dalam keadaan sehat setelah melalui serangkaian pemeriksaan. (*)