TRIBUN-TIMUR.COM - Jenderal TNI Andika Perkasa pernah menangis melihat kondisi prajurit wanitanyanya yang menderita tumor otak.
Dia adalah Sertu (K) Rizka Nurjanah yang pernih bikin sedih Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.
Rizka Nurjanah adalah anggota dinas penerbangan TNI AD yang menderita tumor otak dan mengalami kebutaan.
Akibat penyakit tersebut, Rizka Nurjanah kemudian menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
• Modus Vina Pegawai Bank BUMN, Bawa Kabur Uang Kepala Dinas & Anggota Dewan Sampai Milyaran
• VIDEO: Viral Pria di Lombok Nikahi Kekasihnya dengan Maskawin Sandal Jepit dan Segelas Air
Bagaimana kondisinya saat ini?
Dilihat di akun @rizkanurjanah05, Rizka mengabarkan dirinya telah pulang dari rumah sakit.
Tak lupa dalam unggahannya, Rizka juga mengucapkan terima kasih pada para dokter dan suster rumah sakit yang telah membantu dan merawatnya.
"Terima kasih kepada dokter dokter suster suster yang telah membantu saya saat saya di rumah sakit. Membuat saya semangat dan sehat. I love you," tulisnya 6 April 2020.
Lalu, pada unggahan terbaru, Rizka mengajak netizen untuk berbisnis.
• Modus Vina Pegawai Bank BUMN, Bawa Kabur Uang Kepala Dinas & Anggota Dewan Sampai Milyaran
• VIDEO: Viral Pria di Lombok Nikahi Kekasihnya dengan Maskawin Sandal Jepit dan Segelas Air
Tak hanya itu, dia juga mempromosikan channel YouTube-nya, Rizkanurjanah22.
"Sabatku ayo kita berbisnis. Video di YouTube Rizkanurjanah22
subscribe ya terimakasih," tulis Rizka Nurjanah.
Rizka Nurjanah sebagaimana dilansir akun Youtube TNI AD menceritakan kondisi dirinya sebelum dan sesudah sakit.
"Keadaan saya. Saya kan mau ke Libanon dulu tapi penyakit saya ada tumor otak. Kan ada teman saya bilang kamu tumor otak. Dia nangis. Lalu saya bilang aku pasti semangat. Berarti dosa aku dileburin sama Allah.
Rizka Nurjanah menceritakan operasi pertamanya yakni pada 2017.
Pada bulan Februrai 2017 dia telah menjalani 3 kali operasi tumor otak.
"Banyaklah lika-likunya. Sampai tiga bulan setengah. Ada yang menemani. Ada teman kantor," katanya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.