Para dokter juga diharapkan menjaga kondisi kesehatan di tengah tugas berat sebagai garda terdepan.
"Kita berharap tidak ada lagi tenaga medis yang terpapar Covid-19," tegasnya.
Selain keenam dokter tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar mencatat ada puluhan tenaga kesehatan dan tenaga medis yang terpapar Covid-19.
Puluhan tenaga kesehatan tersebut bertugas di sejumlah puskesmas, PSC 119, Dinas Kesehatan, serta RSUD H Padjonga Daeng Ngalle.
Layanan instalasi gawat darurat (IGD) dan radiologi RSUD H Padjonga Daeng Ngalle bahkan sempat ditutup tiga hari karena belasan tenaga kesehatan terpapar Covid-19.
Layanan IGD baru dibuka kembali setelah Dinas Kesehatan menerima hasil pemeriksaan swab kepada puluhan tenaga kesehatan.(TribunTakalar.com)
Laporan Kontributor TribunTakalar.com @bungari95