TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah proses mediasi hingga sidang isbat, pernikahan pesulap Limbaddan istri kedua Benazir Endang gagal.
Akhirnya pihak pengadilan agama memutuskan keduanya bersepakat untuk cerai.
• Beda Usia 39 Tahun, Lelaki 19 Tahun Nekat Nikahi Janda Usia 58 Tahun, Pernikahan Batal Gara-gara Ini
• Cegah Penyebaran, 34 Jamaah Dicari Tim Gugus Takalar, Sang Imam Positif Virus Corona Masjid Ditutup
Keputusan cerai ini diketok oleh Pengadilan Agama Tiga Raksa, Tangerang, Banten, Kamis (25/6/2020) kemarin.
Pertama kali Benazir Endang mengajukan gugatan cerai pada 19 Januari 2020 lalu.
Kini majelis hakim telah memenuhi keinginan Benazir Endang untuk berpisah dengan Limbad.
Melalui kuasa hukum Endang Benazir, Amri Luzarfi kabar perceraian Limbad disampaikan.
"Gugatan perceraian kami dikabulkan oleh majelis ya seluruhnya," kata Amri kepada wartawan, Kamis (25/6/2020).
• 2 Kali Juara Ligina Bareng Persebaya dan PSM, Sukses juga Sebagai Pelatih, Begini Karier Aji Santoso
• Striker Ngotot, Lincah, Gesit Ini Idola Fans PSM di LPI, Tetap di Indonesia, Sosok Marwan Sayedeh
"Jadi amar putusannya belum diberikan tapi sudah dibacakan bahwa gugatan kami diberikan semuanya," sambungnya.
Amri menjelaskan bahwa pihaknya telah mengusahakan pendekatan antara Limbad dan anak serta istrinya.
Dengan maksud, agar sang mentalis bisa menerima putusan tersebut.
“Kedua, memang kami sudah melakukan pendekatan kepada master Limbad saya suruh istrinya dan anaknya Lim Bintang untuk secara baik datang ke papanya ceraikan," ucapnya lagi.
Rasanya sudah tidak ada alasan yang membuat Limbad masih bersatu dengan Benazir.
Menurut Amri, kondisi rumah tangga Limbad dan Benazir sudah jauh dari kata harmonis.
• Bongkar Praktek Dukun Cabul, Ritual Mandi Kembang, Korban Wanita Muda yang Dijamah Bagian Intimnya
• Pasangan Kekasih ini Bikin Heboh, Bercinta di Tepi Pantai Saat Padat Orang, Sudah Putus Urat Malunya
"Karena mereka sudah tidak sepaham, mereka sudah tidak sanggup lagi hidup bersama karena keadilan dianggap sudah tidak tercapai antara kedua belah pihak.
"Baik untuk dilindungi sebagai istri yang harus dilindungi oleh seorang suami, tetap yang bersangkutan sebagai istri tidak mendapatkan," papar Amri.
"Yang bersangkutan statusnya masih gadis sewaktu menikah dengan Master Limbad."
Sebelumnya diberitakan, perceraian itu terjadi lantaran istri pertama Limbad, Susi Indrawati sering berbuat kasar kepada Benazir Endang.
Sudah tidak kuat, akhirnya Benazir memilih mengalah dengan gugat cerai Limbad.
Bagaimana awal perseteruan Benazir dengan Limbad yang berujung pada perceraian, berikut rangkumannya.
(Grid.ID/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang Suar.id di dengan Judul "Capek Jadi Istri Kedua yang Terus Diteror Istri Pertama tapi Enggak Pernah Dapat Perlindungan, Benazir Endang Resmi Cerai dari Pesulap Limbad"
1. Limbad semakin sulit dihubungi
Benazir Endang mengungkapkan hal ini pada akhir bulan November 2019.
Benazir menuding Limbad telah berubah.
Selama dua tahun belakangan, Benazir hanya bisa bertemu dengan Limbad di luar rumah.
"Delapan tahun yang lalu enggak gitu," kata Benazir Endang.
"Tapi dua tahun belakangan ini (Limbad tidak pulang ke rumah),” lanjutnya saat dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Kamis (28/11/2019).
“Kalau anak saya kangen, kami ketemunya di luar," ujar Benazir. (*)
2. Sempat menerima teror
Tidak hanya sulit menghubungi dan menemui Limbad,
Benazir juga mengeluhkan teror dari istri pertama Limbad, Susi Indrawati, yang harus dia dan anaknya terima.
“Saya pengin menyudahi (pernikahan), semuanya berakhir. Pengin hidup tenang, terutama kepada teror,” kata Benazir Endang.
Namun teror tersebut berhenti tak lama setelah Benazir buka suara di hadapan awak media.
"Terornya sudah enggak," ucap Benazir di awal Desember 2019. (*)
3. Limbad terkesan tak peduli
Benazir Endang menyesal menikah dengan Limbad.
Pasalnya sang suami, Limbad terkesan tak peduli.
Sikap diam Limbad membuat Benazir dan anaknya harus sendirian menghadapi teror dari istri pertama.
Hal ini juga yang membuat Benazir membulatkan tekad untuk bercerai.
Benazir selama ini terima dan diam menerima intimidasi dan teror dari istri pertama, namun ia sakit hati saat anaknya ikut menjadi sasaran.
"Ya karena saya sudah merasa tidak kuat apalagi menyangkut anak saya, anak saya di-bully, tapi master diam aja tidak ada pembelaan apa pun," ucap Benazir.
"Hati saya sakit, itu aja. Jadi saya memilih menyudahi semua ini itu pun demi anak saya," ujarnya.
4. Benazir Bulatkan tekad
Benazir Endang kemudian membulatkan tekad untuk bercerai sejak akhir tahun 2019.
Termasuk tekad berpisah dari Limbad tersebut tak mempedulikan apapun yang terjadi.
Bahkan jika Limbad tetap bertahan dan menghindari berjumpa dirinya,
Benazir akan mengirimkan surat yang berisi keinginannya untuk bercerai.
"Kalau tidak menemui saya, ya kirim lewat surat saja bahwa saya ingin berpisah," ucap Benazir yang saat itu belum mendapat tanggapan dari Limbad.
5. Benazir ajukan gugatan cerai
Benazir Endang resmi mengajukan gugatan cerai pada Limbad sejak tanggal 13 Januari 2020.
Gugatan tersebut resmi disampaikan oleh humas Pengadilan Agama Tigaraksa, Jaenudin.
"Perkara yang diajukan Benazir Endang sebagai istri Limbad masuk sejak 13 Januari 2020," kata Jaenudin.
Namun untuk alasan gugatan cerai, dari pihak humas Pengadilan Agama tidak bisa menyampaikannya.
Sidang perdana gugatan cerai Benazir akan digelar pada tanggal 29 Januari 2020.
6. Awal mula pertengkaran
Kekesalan dan rasa kecewa yang dirasakan istri muda pesulap Limbad sudah pada batasnya.
Setelah pada akhir tahun lalu mengungkap kisruh di dalam rumah tangganya,
Benazir Endang, istri kedua Limbad, akhirnya melayangkan gugatan cerai pada pria asal Tegal, Jawa Tengah itu.
Untuk meneruskan pada proses persidangan gugatan cerai, harus ada keabsahan pernikahan. Sehingga perlu dilakukan isbat cerai.
"Prinsipnya, sebelum masuk gugatan cerai itu makanya ada keabsahan pernikahan itu. Jadi satu paket, satu nomor perkara yakni isbat lalu cerai," kata Jaenudin.
Sebagai informasi, Isbat cerai adalah proses permohonan pengesahan pernikahan, dari nikah siri, sekaligus menceraikan salah satu pihak, baik itu istri ataupun suami.