Andi Oddang

Pengabdian Striker Lokal dalam 2 Masa di PSM, Pilih Pensiun karena Cedera, Begini Kiprah Andi Oddang

Penulis: Wahyu Susanto
Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi Oddang, Striker PSM Makassar musim 2002–2004 dan 2010–2014. Striker lokal ini dikenang sebagai penyerang yang kerap mencetak gol-gol kejutan untuk Juku Eja.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Salah seorang mantan penyerang PSM yang akan selalu diingat suporter adalah Andi Oddang Mustamu. Apalagi Andi Oddang adalah striker lokal Sulawesi Selatan.

Striker bergaya rambut khas jabrik ini dikenang sebagai penyerang yang kerap mencetak gol-gol kejutan untuk Juku Eja dan tim-tim yang pernah diperkuatnya.

Korban PSM Cari Striker Tajam, Tokcer di Kitchee, Tapi di Liga 1 Alessandro Ferreira Melempem, Kini?

Lepas Masa Lajang, Mantan Winger PSM Ini Menikah Hanya Disaksikan Keluarga dan Teman Dekat

Andi Oddang, pemain asal Kabupaten Jeneponto ini bergabung dengan PSM dalam dua kesempatan atau periode berbeda.

Ia mengawali karier profesional bersama Persim Maros pada musim 1997-2002.

Saat itu masih bermain di divisi 1 Liga Indonesia. Pada tahun 2002 direkrut PSM Makassar hingga tahun 2004.

Andi Oddang, Striker PSM musim 2002–2004 dan 2010–2014 (tribun timur/ocha alim)

Pada periode pertama bergabung dengan PSM Makassar, Oddang lebih banyak bermain dari bangku cadangan atau pemain pengganti.

Pasalnya saat itu PSM memiliki sejumlah penyerang asing semacam Oscar Aravena, Cristian “El Loco” Gonzales hingga Miro Baldo Bento.

Walau begitu, selama tiga musim bermain di Skuad Ayam Jantan dari Timur, Andi Oddang mampu mengemas penampilan sebanyak 34 kali.

Lepas Bek Terbaik, PSM Berharap Striker Tajam, Ini Bukti Ketangguhan Steven Paulle, Layak Disesali?

Top Skorer PSM Tak Terlupakan, Silih Berganti Striker Tak Bisa Samai Oscar Aravena, Ini Kiprahnya?

Pada periode, 2005 – 2006, Andi Oddang akhirnya keluar dari PSM dengan bergabung bersama Sriwijaya FC.

Catatan di Laskar Wong Kito sebanyak 28 kali main dengan mengemas 13 gol.

Pada tahun 2007, Andi Oddang bergabung dengan klub divisi utama yakni Persekabpas Pasuruan. Ia menorehkan 33 kali main.

Bawa Persebaya Promosi

Pelabuhan berikutnya adalah Persebaya Surabaya. Di klub ibukota Jawa Timur tersebut.

Andi Oddang menjadi pemain utama dan selalu dielu-elukan oleh BonekMania.

Selama musim 2008 – 2010, Andi Oddang menorehkan penampilan sebanyak 34 kali dengan mencetak 17 gol.

Andi Oddang, Striker PSM Makassar musim 2002–2004 dan 2010–2014 saat tampil di LPI melawan Manado United musim 2012 (tribun timur/ocha alim)

Ia berhasil membawa Persebaya promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia yang kala itu namanya Indonesia Super League (ISL) 2009.

Persebaya berhasil lolos setelah berhasil mengalahkan PSMS Medan melalui pertandingan playoff dan diakhiri dengan babak adu penalti.

Pada musim berikutnya yakni musim 2010-2011, kompetisi terbelah.

Lahan Adat Mau Dikuasai Beberapa Oknum, Masyarakat Adat to Kalola Wajo Datangi DPRD

Presiden The Maczman Imbau Pemain PSM Jaga Imunitas Tubuh Selama Masa Pandemi Covid-19

Persebaya memilih menyeberang ke kompetisi tandingan saat itu yakni Indonesia Premier League (IPL).

Saat itu juga kerja sama Andi Oddang dan Bajul Ijo tidak berlanjut justru setelah promosi. Dan Oddang kembali ke pangkuan PSM Makassar untuk periode kedua.

Pada masa pengabdian kedua di PSM, tahun 2010 – 2014, Andi Oddang kembali menjadi idola.

Andi Oddang, Striker PSM Makassar musim 2002–2004 dan 2010–2014 (tribun timur/ocha alim)

Ia sering dimainkan dalam formasi 4-4-2 yang di awal 2010 masih dilatih Robert Alberts.

Setelah itu pelatih secara bergantian ke Wim Rijsbergen, Petar Segrt (2011–2013), Imran Amirullah (2013), Jörg Steinebrunner (2013–2014), Rudy Keltjes (2014), Assegaf Razak (2014).

Andi Oddang boleh jadi, merupakan pemain yang paling banyak mendapatkan sentuhan pelatih. Belum lagi saat masih di periode pertama.

2 Kali Perkuat PSM, Kedua Gagal Cemerlang, Kisah Bek Kwon Jun Lamaran di Stadion & Kondisi Sekarang

11 Tahun Bela PSM, Bek Kanan Ini Sakit Hati Didepak Darije Kalezic, Hendra Wijaya Ungkap Prosesnya

Oddang akhirnya pensiun pada akhir musim 2014. Bagaimana kesibukannya saat ini? Meski tidak lagi sebagai pemain bola, ia sesekali masih terlibat dalam latihan.

Selain tiu Ia mengaku sudah banyak menghabiskan waktunya bersama keluarga.

"Selama saya tidak main (sepak bola), saya banyak bersama keluarga. Antar jemput anak-anak ke sekolah," katanya.

Andi Oddang, Striker PSM saat mendapat sambutan dari pelatih Wim Rijsbergen saat laga IPL di Stadion Mattoanging, musim 2012. (tribun timur/ocha alim)

Aktivitas terakhir Andi Oddang dengan sepakbola adalah saat bergabung dalam event Makassar Fun Soccer, Desember 2019 lalu. Aktvitas itu untuk mengobati rasa kangen bermain bola.

Selain itu, ia juga masih menyapa mantan rekan-rekannya. Baik saat di Persebaya Andik Vermansah dan Taufik. Atau dengan pemain-pemain PSM Makassar.

"Saya masih sering baku kontak dengan mereka," ujarnya beberapa waktu lalu. Andi Oddang juga aktif di sosial media Instagram @andi_oddang10.

Pensiun karena Cedera

Andi Oddang terakhir kali membela klub PSM Makassar pada musim 2014. Pada musim itu Ia mengalami cedera panjang.

Dari cedera yang cukup panjang itulah Andi Oddang memutuskan untuk pensiun dari sepak bola.

Tajam Saat Jadi Winger PSM, Panggilan Suporter Dipakai hingga Kini, Begini Sekarang Pavel Purishkin

CEO PSM Usul Liga 1 2020 Stop, Diganti dengan Apa? Begini Pendapat Zulkifli Syukur dan Abdul Rahman

Saat kompetisi berjalan, Andi Oddang, beberapa kali harus menepi. Cedera yang dialami dalam musim tersebut adalah strain hamstring.

Waktu itu, cedera yang diderita Oddang menambah panjang daftar pemain PSM yang masih berkutat dengan cedera.

Saat itu, usia Oddang juga sudah tergolong tidak muda lagi, 36 tahun. Oddang makin rentang mengalami cedera dan proses penyembuhan yang lebih lama.

Andi Oddang, Striker PSM Makassar musim 2002–2004 dan 2010–2014 (tribun timur/ocha alim)

Dan musim itu menjadi akhir pengabdiannya di sepakbola dengan ditutup bersama klub PSM Makassar.

Selama mempekruat PSM, Andi Oddang tidak kurang tiga kali memakai nomor punggung berbeda.

Dua di antara nomor punggung yang akrab dengan Andi Oddang adalah 78 dan 10.(rif)

data diri

Nama lengkap: Andi Oddang Mustamu
Tanggal lahir: 16 September 1977 (umur 42)
Tempat lahir: Jeneponto, Sulawesi Selatan
Tinggi: 1,71 m (5 ft 7 1∕2 in)
Posisi bermain: Penyerang
Klub Terakhir: PSM Makassar
Nomor punggung: 78, 10
Pensiun: 2014

karier senior

Tahun Tim Tampil (Gol)
1997 – 2002 Persim Maros
2002 – 2004 PSM Makassar 34 (0)
2005 – 2006 Sriwijaya FC 28 (13)
2007 Persekabpas Pasuruan 33 (4)
2008 – 2010 Persebaya Surabaya 34 (17)
2010 – 2014 PSM Makassar 22 (8)

Berita Terkini