Steven Paulle
Lepas Bek Terbaik, PSM Berharap Striker Tajam, Ini Bukti Ketangguhan Steven Paulle, Layak Disesali?
Duetnya bersama Hamka Hamzah di 2017 dan bersama Abdul Rahman di 2018, bisa dianggap sebagai komposisi bek terbaik.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM - Masih ingat dengan Steven Paulle? Seorang bek asing tangguh saat memperkuat PSM Makassar selama dua musim.
Bek asal Prancis, Steven Paulle menjadi satu dari beberapa pemain asing yang mungkin sulit dilupakan oleh suporter PSM.
• Setelah di Sulsel, Kali Ini di Sumsel Nenek 65 Tahun Dinikahi Pemuda 24 Tahun, Anak Angkat Sendiri
• CEO PSM Usul Liga 1 2020 Stop, Diganti dengan Apa? Begini Pendapat Zulkifli Syukur dan Abdul Rahman
Deng Kulle, begitulah suporter PSM saat memanggil Steven Paulle sebagai bentuk dukungan kepada pemain yang bermain dua musim untuk PSM.
Steven Paulle sejatinya bek tengah tangguh. Duetnya bersama Hamka Hamzah di 2017 dan bersama Abdul Rahman di 2018, bisa dianggap sebagai komposisi bek terbaik.
Ia mampu membawa PSM berada di papan atas Liga 1, bahkan nyaris juara. Tahun 2017, atau musim pertama Paulle, PSM mengakhiri Liga 1 di posisi ketiga klasemen.
Lalu di musim kedua bahkan lebih baik lagi. PSM duduk di posisi kedua kelasemen, hanya terpaut satu poin dari Persija Jakarta yang keluar sebagai Juara Liga 1.
Dalam dua musim itu, Steven Paulle tampil sebanyak 58 kali, dengan mampu mencetak dua gol.
Performa pemain kelahiran Cannes, 10 Februari 1986 ini dinilai fans masih layak dipertahankan.
• Pernah Ditolak PSM Saat Seleksi Tahun 2012, Nama Riko Simanjuntak Melejit, Juara Bersama Persija
• Tergiur Dipijat Gadis Cantik, 40 Pria Hidung Belang Jadi Korban Wanita Jadi-jadian di Sosial Media
Namun nasib berkata lain, performa lini belakang PSM yang dikomandoi Steven Paulle, berbanding terbalik dengan performa striker asing.
PSM pun kesulitan menemukan bomber tajam, walau beberapa kali mendatangkan striker asing asal Asia.
Hal inilah awal mula Steven Paulle tak diperpanjang kontraknya. Tahun 2019, PSM memutuskan mengubah komposisi pemain asingnya.
Striker asing yang sebelumnya diambil dari pemain Asia, diubah menjadi non-Asia.

Hal ini otomatis, membuat satu slot non-Asia yang dimiliki PSM harus dikorbankan.
Saat itu PSM memiliki tiga pemain non-Asia yakni Wiljan Pluim, Marc Klok, dan Steven Paulle.
Dari ketiga pemain tersebut, Steven Paulle-lah yang dinilai pantas dikorbankan.
• Senjata Militer Buatan Malaysia Jadi Olok-olokan Dunia, Ingin Saingi Indonesia Kok Mirip Mainan Anak
• Kiper PSM Ini Juara ASEAN Bersama Timnas U-21, Disanksi 1 Tahun Tak Bisa Main, Ini Sosok Syamsidar