Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masyarakat Adat to Kalola

Lahan Adat Mau Dikuasai Beberapa Oknum, Masyarakat Adat to Kalola Wajo Datangi DPRD

Pasalnya, tanah ada seluas kurang lebih 80 ha yang terletak di Desa Sogi, yang digarap bersama, mulai hendak dikuasai oleh beberapa oknum.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/HARDIANSYAH
Masyarakat Adat to Kalola di Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Selasa (16/6/2020). 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Masyarakat Adat to Kalola di Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Selasa (16/6/2020).

Pasalnya, tanah ada seluas kurang lebih 80 ha yang terletak di Desa Sogi, yang digarap bersama, mulai hendak dikuasai oleh beberapa oknum.

"Kita berharap ada penegasan dari pemerintah terkait legalitas aktivitas kita di tanah adat to Kalola," kata pembawa aspirasi yang juga perangkat adat to Kalola, Nuzulul Qadri.

Saat ini, polemik itu berlanjut lantaran masa tanam telah tiba. Ada beberapa pihak yang menggatap satu lahan.

Padahal, sesuai hukum adat to Kalola, setiap rumpun yang tercatat memiliki waktu-waktu tertentu untuk menggarap lahan sebagaimana keputusan Puang Datu Kalola.

Sementara, anggota DPRD Kabupaten Wajo, Tagwa Gaffar yang menerima aspirasi menyebutkan bahwa persoalan tersebut akan segera mungkin ditindaklanjuti.

Mengingat, masa panen segera tiba dan informasi dari masyaralat bila ada satu lahan yang digarap oleh beberapa rumpun.

"Lain yang membajak, lain yang tanami, lain yang pupuk, dan apalagi sudah pernah yerjadi konflik dan kita tidak mau itu terulang," kata anggota Komisi III DPRD Wajo.

Menurutnya, perlu memang campurtangan pemerintah, terlebih masyarakat adat di Indonesia juga dilindungi oleh Undang-undang Dasar 1945.

"Dibutuhkan campur tangan pemerintah untuk berkompromi dengan masyarakat di sana, dan untuknjangka pendeknya kita akan bahas ini. Kalau untuk perdanya barangkali bisa diusul tahun depan," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved