Kolom Teropong

Sebagian Warga Kini Takut Berhubungan dengan Rumah Sakit

Editor: Jumadi Mappanganro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abdul Gafar

Oleh: Abdul Gafar
Dosen Ilmu Komunikasi Unhas Makassar

Kondisi yang dialami seluruh warga dunia belum terlepas dari ‘kecurigaan’ ruang gerak covid-19.

Angka penderita dan yang meninggal akibat virus ini terus bertambah. Kecemasan terus menaik bagaimana melawan covid-19 agar dapat teratasi.

Pergerakan virus ini apakah mesti dilawan atau berdamai saja?

Tergantung dari sudut pandang yang dijadikan rujukan. Karena bahasa atau istilah yang digunakan terkadang bersifat subjektif.

Apa yang dikatakan tetapi bukan itu yang dimaksudkan. Kontroversial muncul sehingga terkadang melenceng dari persoalan utama yang mesti dihadapi.

Bangsa ini senang berpolemik berkepanjangan.

FOTO: Banyak Pengunjung Pantai Losari Tak Pakai Masker

Terkadang muncul pandangan yang bukan ahli namun terlihat seolah-olah ahli di bidang yang dipermasalahkan.

Bertambahlah kekacauan pemikiran yang terjadi. Bisa jadi ini merupakan peralihan isu utama yang lagi disorot.

Pelopor atau pelempar isu biasanya dari kalangan elite yang ada. Entahlah itu penguasa, politisi, pengusaha ataukah kolaborasi antara mereka yang dibangun secara apik.

Bukan lagi hal yang aneh, jika negeri ini memang turut dihuni oleh orang-orang yang oportunis. Mereka hidup dengan memanfaatkan peluang yang ada.

Mereka dapat menikmati rasa ‘enak’ dalam situasi rumit yang terciptakan.

Situasi pandemi covid-19 masih terus berlangsung. Fluktuasi angka yang tersajikan menaik dan menurun tidak berpola.

Terkadang terlihat lurus atau rata saja perkembangannya. Tiba-tiba hari berikutnya dapat saja naik secara mengejutkan.

Hal ini tergantung dari ketaatan masyarakat atau warga serta ketegasan pemerintah dalam menyikapi pergerakan arus covid-19.

Halaman
123

Berita Terkini