TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Sri Paduka Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau Opu To Bau menaruh perhatian perihal banyaknya warga Luwu Timur yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Datu Luwu saat video konferensi bersama kepala daerah se Luwu Raya dalam kegiatan Halal Bihalal Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKL Raya) se Indonesia bertema "Perkuat Kebersamaan Menuju Bebas Covid-19", Selasa (9/6/2020).
Halal bihalal diikuti Ketua KKL Raya, Buhari Kahar Mudzakkar, Bupati Luwu Basmin Mattayang, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Walikota Palopo Judas Amir, Anggota DPR, DPRD dan tokoh masyarakat Luwu Raya serta Ustad Supardin.
Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau Opu To Bau mengajak seluruh Wija To Luwu tetap menguatkan kebersamaan dan menjaga silaturahmi ditengah pandemi Covid-19 saat ini.
"Semua elemen Wija To Luwu harus saling mendukung, saling membantu dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19," kata Datu Luwu.
Terkait penyebaran virus corona-19 di Luwu Raya, Datu Luwu menaruh perhatian lebih kepada Luwu Timur karena tingginya kasus postif corona di wilayah itu.
Sejauh ini, total warga Luwu Timur yang terjangkit corona sudah 355 orang. Dan yang sudah sembuh 152 orang.
"Saya harapkan pemda proaktif jaga masyarakatnya," pesan Datu Luwu.
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler mengatakan, tingginya jumlah yang terjangkit di Luwu Timur menunjukkan kinerja optimal tim gugus memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Kami optimis semua (pasien) akan pulih seperti sediakala," kata Husler yang mengikuti Halal bihalal via video konferensi di rujabnya, Jl Andi Hasan Opu To Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.
Husler mengatakan sekitar 29.293 warga Luwu Timur yang sudah di rapid test. Ditambah baru-baru ini ada 1.000 warga ikut rapid tes massal secara gratis.
Husler mengajak seluruh Wija To Luwu untuk tetap menjaga nilai-nilai budaya utamanya prinsip "Masesedi Siri" dalam membangun peradaban di Tana Luwu.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19